Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025, aparat kelurahan bersama warga Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), menggelar kegiatan gotong royong untuk melanjutkan pembangunan Masjid Al-Muhajirin.
Pembangunan Masjid Al-Muhajirin sepenuhnya didanai melalui swadaya masyarakat, menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian warga dalam memperkuat sarana ibadah di lingkungan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari aparat kelurahan yang turut serta dalam proses pembangunan bersama warga. Gotong royong ini mencerminkan nilai kebersamaan dan kerja sama dalam menyambut bulan suci dengan fasilitas ibadah yang lebih baik.
Lurah Wanggudu, Hasanudin, S.Si, mengatakan dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Masjid Al-Muhajirin dapat segera digunakan secara optimal sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan selama Ramadhan dan seterusnya.
“Sumber anggaran melalui Swadaya Masyarakat. Kami berharap agar pembangunan Masjid Al-Muhajirin dapat segera rampung sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025,” Kata Hasanudin, Rabu, (12/02/2025).
Menurutnya, keberadaan masjid yang representatif sangat penting sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan di lingkungan Kelurahan Wanggudu. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi, baik tenaga maupun materi, guna mempercepat penyelesaian pembangunan.
“Saat ini, pembangunan Masjid Al-Muhajirin Kelurahan Wanggudu telah mencapai sekitar 65 persen. Meski progresnya cukup signifikan, masih dibutuhkan estimasi anggaran sekitar Rp 200 juta untuk menyelesaikan keseluruhan pembangunan,” Terang Hasanudin.
Fokus utama pengerjaan adalah pada pembangunan teras masjid, sementara beberapa bagian lainnya masih belum tersentuh, seperti penyelesaian pagar, pemasangan paving block di halaman, serta beberapa rehabilitasi kecil.
“Kami berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dari masyarakat maupun donatur lainnya, masjid dapat segera rampung dan siap digunakan untuk ibadah,” Tambahnya.
Semangat kebersamaan di Kelurahan Wanggudu, menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi bagian dari budaya masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik. (**)
Laporan : Syaifuddin