Padang Pajjongang Dipenuhi Sampah, Pengunjung Keluhkan Minimnya Pengelolaan

Sampah plastik berserakan dihamparan Padang Pajjongang, minimnya pengelolaan dari pemerintah, dan kesadaran masyarakat. Sabtu (05/04/2025).

Bombana, Rakyatpostonline.com – Padang Pajjongang, salah satu destinasi wisata alam yang menjadi primadona di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), kini menuai keluhan dari para pengunjung.

Terlihat di lokasi, sampah plastik berserakan di sejumlah titik lokasi, menandakan kurangnya pengelolaan lingkungan yang memadai, Sabtu (05/04/2025).

Para pengunjung yang datang dari berbagai wilayah di Bombana dan luar daerah menyayangkan tidak adanya pihak yang secara khusus bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pengelolaan kawasan wisata ini.

Pengunjung menilai bahwa Padang Pajjongang seperti luput dari perhatian pemerintah, padahal tempat ini memiliki potensi besar sebagai magnet wisata.

Baca Juga :  Aparat Kelurahan Wanggudu Bersihkan Sampah di Kompleks Perkantoran Bupati

“Kami berharap pemerintah bisa lebih serius dalam menangani kebersihan dan pengelolaan Padang Pajjongang, karena tempat ini sangat potensial jika dikelola dengan baik,” ujar Hikma, salah satu pengunjung.

Selain menjadi daya tarik wisata, masyarakat juga melihat potensi ekonomi yang besar jika kawasan ini ditata dengan baik. Sebab, pemerintah bisa menganggarkan untuk tata kelola sampah.

Dengan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan, sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal bisa turut berkembang dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.

Untuk diketahui, Padang Pajjongang yang terletak di Desa Waemputang, Kecamatan Poleang Selatan, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menyimpan pesona alam yang luar biasa.

Baca Juga :  Kurangnya Kesadaran Moril, Aparat Kelurahan Wanggudu Bersihkan Sampah di 4 Titik Lokasi

Kawasan ini menawarkan bentangan padang savana luas dengan perbukitan hijau yang kerap disebut mirip dengan “Bukit Teletubbies”.

Hamparan rumput yang membentang sejauh mata memandang menciptakan panorama yang menenangkan dan kerap disamakan dengan lanskap di Selandia Baru.

Tak hanya menyuguhkan keindahan visual, Padang Pajjongang juga menjadi habitat alami bagi ratusan hewan ternak milik warga seperti sapi, kerbau, dan kuda yang dibiarkan bebas merumput.

Selain nilai ekologisnya, kawasan ini juga memiliki nilai sejarah dengan keberadaan situs peninggalan tentara Jepang yang menambah daya tarik historis bagi para pengunjung.

Baca Juga :  Aparat Kelurahan Wanggudu Bersihkan Sampah di Kompleks Perkantoran Bupati

Bagi pecinta alam dan fotografi, Padang Pajjongang merupakan lokasi ideal untuk berburu gambar dan menikmati ketenangan alam. Kegiatan berkemah pun menjadi aktivitas favorit di area ini, memberi kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan malam yang damai di tengah alam terbuka.

Akses menuju lokasi cukup mudah, hanya sekitar satu kilometer dari permukiman warga, menjadikan destinasi ini sangat layak dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan keindahan alam Sulawesi Tenggara. (**)


Laporan : Muh. Sahrul

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!