Pemda Konsel Komitmen Kawal Pembangunan Asrama Mahasiswa Konsel

ASRAMA KONSEL - Bupati Konawe Selatan H. Surunudin Dangga.(masker abu-abu), ST., MM, dan Dr. H.Arsalim Arifin, SE.,M.Si (Masker putih), Bersama Ketua Gerakan Mahasiswa Konsel Menginspirasi, Rendi Tabara, (baju merah) serta Yogi (paling kanan). Senin (11/05/2020). (Ist/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”0.8″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Bacakan Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com – Menindaklanjuti terkait pengadaan pembangunan asrama mahasiswa Konawe Selatan (Konsel), Eks Ketua Gerakan Mahasiswa Konsel Menginspirasi yakni Rendi Tabara bertemu dengan Bupati Konawe Selatan H. Surunudin Dangga., ST., MM. di Kantor Bupati Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Senin, (11/05/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Rendi Tabara bersama saudara yogi selaku narasumber kami membahas tentang tindak lanjut asrama mahasiswa konsel yang di nilai mangkrak yang berujung penantian yang hingga saat ini belum ada kepastian mengenai pembebasan lahan asrama.

Rendi Tabara yang juga merupakan ketua Gerakan Pemuda marhaen GPM cabang konsel mengungkapkan dalam pertemuanya bahwa Bupati Konawe Selatan sudah menganggarkan pembangunan asrama mahasiswa konsel sebesar 1,5 Milyar.

“Hasil pertemuan dengan bapak bupati tadi terkait pembangunan asrama mahasiswa konsel. Dalam pertemuan tadi Bupati Konsel sudah menganggarkan pembangunan asrama mahasiswa Konsel. dan itu sudah ada yang berjumlah sebanyak 1,5 milyar, tetapi untuk pembebasan lahan Asrama itu kewenangan dari kabag pemerintahan,” ucapnya pada awak media rakyatpostonline.com

Lanjutnya, Rendi Tabara memaparkan dalam perbincanganya dengan bupati, bahwa Bupati mengakui adanya hambatan pengadaan asrama ini yang di karenakan adanya musibah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan isu yang beredar bahwa anggaran asrama akan di pangkas ungkapnya itu tidak di benarkan.

“Itu memang di anggarkan tahun ini tetapi memang di akui ada sedikit hambatan karna adanya musibah wabah covid 19, tetapi bupati juga berharap kita juga bersama mendukung dan mengawal terkait asrama ini, adapun apakah anggaran dana pengadaan asrama akan di potong dan di alihkan ke covid 19 itu tidak ada, terkecuali bencana ini makin parah selama 3 bulan ke depan maka akan ada pemotongan anggaran dan mungkin saja anggaran asrama bisa di potong tetapi tentunya semua itu harus sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” Bebernya.

Ditambahkanya “Setelah berbincang dengan bupati, ternyata anggaran tersebut sudah di anggarkan dan kewenangan untuk pembebasan lahan ada di kabag pemerintahan Daerah Konawe Selatan,” Paparnya.

untuk itu Rendi Tabara menegaskan kepada Kabag Pemda Konsel agar segera melakukan pembebasan lahan terkait asrama mahasiswa.

“Kami sampaikan kepada Kabag Pemda Konsel untuk segera mengambil langkah bijak untuk melakukan pembebasan lahan, karna setelah mendengar kebijakan bupati ternyata untuk mengambil kebijakan pembebasan lahan ada pada kabag pemda, Untuk itu dengan sangat hormat kalau bisa cepatlah melakukakan pembebasan lahan,” ucapnya.

Pungkasnya bahwa “ini semua Berdasarkan keterlibatan senior-senior saya kami yang sampai hari ini masih konsisten untuk membantu pergerakan kami, karena sampai hari ini kami adik-adik tidak akan sampai di titik ini jika bukan perjuangan mereka dan teman-teman,” Tutupnya. (*)

Laporan: Julianto
Editor: M. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *