Gabungan TNI/Polri dan Pemkab Konut Apel Satu Komando Tanggap Siaga Bencana

Pasukan Tanggap Darurat Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara (Konut) Satu Komando. (M. Sahrul/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita”]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Sebanyak kurang lebih 450 Personil Gabungan TNI/Polri, Basarnas dan Pemkab konawe utara (Konut) bersama ikut gelar Apel Kesiapan Tanggap Bencana Alam. Kamis (9/1/2020).

Bupati Konut, Ruksamin pimpin langsung Apel Kesiapan Tanggap Bencana menyampaikan, Apel Kesiapan Tanggap Bencana ini sebagai upaya dari TNI/Polri, Basarnas dan Pemkab Konut, dalam mengantisipasi terjadi bencana banjir seiring intensitas curah yang cukup tinggi diawal tahun 2020.

Hasil prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan kondisi dinamika atmosfer terkini adanya hujan lebat di beberapa wilayah, diantaranya memasuki zona merah mendapatkan dampak yaitu Konut.
Ruksamin juga meminta kepada seluruh personil gabungan yang diterjunkan dalam kesiapan tanggap bencana alam ini, untuk selalu membangun koordinasi dan komunikasi, dalam setiap penanganan dan penanggulangan bencana. Kemudian yang paling utama jaga kesehatan dan keselamatam selama menjalankan tugas kebencanaan nanti.

Upacara Apel Gabungan Tanggap Bencana di Pelataran Lapangan Bendera Kantor Bupati Konawe Utara (M. Sahrul/Rakyatpostonline.com)

“Yang paling utama, yang harus kita perhatikan pada saat bertugas penanganan dan penanggulangan bencana nanti, seluruh personil harus menjaga kesehatan dan keselamatan itu yang paling terpenting,” tegasnya.

Bupati Konut menginstruksikan kepada pemerintah kecamatan agar terus membangun koordinasi satu komando ke pemerintah desa dan kelurahan sampai kepada masyarakat tentang bencana alam dan mengimbau utamakan budaya gotong royong. kerja sama dan kekompakan yang dibangun dari berbagai stakeholder yang ada dari beberapa gabungan dapat mengatasi dengan cepat musibah bencana yang datang melanda konawe utara.

Sementara itu Djasmiddin, Kepala Bidang kedarurat dan logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara, mengatakan kepada awak Rakyat Post, apel kesiapan tanggap bencana alam ini, sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berada di wilayah potensi bencana.

“Penanganan bencana itu disiagakan selama 3 bulan atau 90 hari mulai Januari sampai Maret 2020, khusus untuk Internal BPDB Konut sudah stand by 1 x 24 jam, dengan menyiapkan 32 pasukan gabungan PNS dan Non PNS (Honorer),” Ungkap Djasmiddin.

Lanjut pria berkacamata itu, bahwa Pemkab Konut saat ini sudah siaga penuh untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, yang setiap saat dan waktu mengancam. Saat ini intensitas curah hujan yang mulai tinggi, tentunya harus sigap terhadap ancaman bencana yang bisa terjadi kapan dan dimana saja, terlebih untuk masyarakat yang berada di wilayah titik bencana, yang di antisipasi

“Ini yang masyarakat inginkan dari Pemerintah saat terjadi bencana alam, bahwa pemerintah berada di tengah-tengah masyarakat,” singkat Djasmiddin.

Diketahui pasukan gabungan terdiri masing masing 10 sampai 30 anggota perkelompok, telah dipersiapkan siaga bencana satu komando diantaranya personel TNI, Kepolisian Resor (Polres) Konut, BPBD Konut, BPBD Sultra, Basarnas, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Satuan Polisi Pamong Praja, Palang Merah Indonesia (PMI), Kwartir Cabang Pramuka, Sekretariat Daerah, instansi bagian, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konut, dan Pemerintah Kecamatan.*

(*Rakyatpostonline.com / Syaifuddin / M. Sahrul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *