Hanya Butuh 4 Jam, BPBD Konut Bersama TNI dan POLRI Temukan Warga Tewas Diterkam Buaya

Pihak BPBD Konut Bersama Bhabinkamtibmas Oheo, Bripka Dedy dan Babinsa Oheo, Sertu Ahiruddin saat menemukan korban. (M.Sahrul/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Bacakan Berita”]

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Lagi korban meninggal diterkam buaya kembali terjadi. Seorang ibu rumah tangga tewas saat mandi disungai usai diterkam buaya.

Nurgaya (48), warga Desa Bandewuta, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) dikabarkan tenggelam di sungai usai dibawa hanyut oleh seekor buaya, tepatnya di Desa Sambandete saat usai dari kebun mandi kesungai Lalindu, Pukul 10.30 Wita, Kamis (26/12/2019).

Awalnya, Nurgaya mandi di sungai bersama anak bungsunya, selepas berada di sungai, anak almarhuma melihat seekor buaya dengan ukuran lebar satu meter mengarah ke nurgaya. Namun Nurgaya mengatakan kepada anak korban tidak apa apa dan tidak ada buaya itu hanya seekor biawak yang berenang dan menyeberang kesungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Rahmatullah saat terjun langsung mengawal pencarian. (M. Sahrul/Rakyatpostonline.com)

Namun seusai korban mengatakan hal tersebut, anak nurgaya sontak teriak dan melaporkan kepada warga setempat bahwa ibunya di bawah seekor biawak (Buaya Red). Diketahui korban seorang petani yang mempunyai lahan kebun di sekitaran sungai lalindu tempat kejadian korban diterkam.

Hingga informasi ini diterima sekitar pukul 13.00 WITA oleh pihak pemerintah dan TNI/POLRI telah melakukan pencarian bersama pihak keluarga dengan hasil nihil sekitar pukul 15.00 WITA.

Tim BPBD Konut menurunkan kapal katamaran menelusuri aliran sungai yang tembus dengan Sungai Lambudoni bersama warga. Diketahui Pukul 17.40 korban ditemukan dalam keadaan terbawa dengan seekor buaya, Tim BPBD, TNI dan Polri berupaya melepaskan akhirnya korban berhasil dipisahkan dari terkaman buaya dengan sentakan mesin katamaran.

Salah satu anggota BPBD Konut, Alsauf mengatakan saat ditemukan nurgaya dalam keadaan masih dalam terkaman buaya, dan posisi korban masih tergigit,

“Pas kami menemukan korban, buaya yang ber ukuran lebar satu meter tersebut dalam keadaan masih menerkam, kami lakukan sentakan mesin katamaran, buaya itu kaget dan melepaskan korban, darahpun langsung bertebaran di air dan kaki korban pas dibawah lutut sebelah kanan sudah hilang,” Ungkap Alsauf.

Ditemui di lokasi pencarian oleh awak Rakyat Post, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Rahmatullah, mengatakan informasi dari masyarakat tepatnya jam satu siang, ada warga yang diterkam buaya dan dibawa kedalam air sungai.

“Kita dapat informasi pada jam 1 siang, saat itupula anggota bergegas sebanyak enam orang terjun langsung ke tempat kejadian dan menyusuri area kali yang diduga lokasi buaya bersebunyi, Alhamdulillah akhirnya pihak tim berhasil menemukan korban,” Ungkap Rahmatullah.

Satu unit Katamaran dan perahu karet milik BPBD Konut dan enam orang anggota BPBD diturunkan melakukan pencarian di sungai lalindu bersama Bhabinkamtibmas Oheo, Bripka Dedy dan Babinsa Oheo, Sertu Ahiruddin patut diacungi jempol, hanya membutuhkan waktu empat jam pihak tim gabungan tersebut berhasil menemukan korban. Sebab posisi buaya sudah berada dibibir kali untuk menaikan korban kedarat dan langsung melahap memakan korban. Namun kejadian tersebut berhasil digagalkan tim gabungan pencarian.

Jasad korban langsung dibawa melalui ambulance menuju ke rumah duka di Desa Bendewuta (*)

(Rakyatpostonline.com/ M. Sahrul/ Udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *