[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Sungai Lalindu di Kabupaten Konawe Utara (Konut), terus memakan korban, bukan karena arusnya tetapi akibat serangan buaya.
Setelah bulan Maret 2022 lalu, Darman (39), pria asal Desa Larobende, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), menjadi korban, tengelam dan sampe sekarang belum juga di temukan. kembali beraksi pada awal April dengan menerkam Ismail (56), warga Desa Lamonae Induk, Kecamatan Wiwirano.
Kejadian ini menimbulkan keresahan, sehingga Bupati Ruksamin melalui awak media, Sabtu (16/4/2022), memberikan arahan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut untuk bertindak melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Kepala BPBD Konut agar segera membuat imbauan kepada seluruh Pemerintah Kecamatan, Desa, Kelurahan, serta masyarakat bantaran Sungai Lasolo dan Lalindu untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sungai maupun di bantaran sungai,” ucap Ruksamin.
Sementara itu, sekertaris BPBD Konawe Utara Djasmidin mengimbau kepada warga, khususnya di dekat bantaran seperti Lamonae agar lebih berhati-hati di sungai tersebut.
Ia pun mengakui dengan keberadaan buaya di sungai tersebut, sehingga ia mengimbau kepada pihak pemerintah kecamatan hingga desa dan kelurahan agar dipasang tanda agar warganya lebih waspada.
“Memang di sungai ini dilihat hampir rata-rata buaya, jadi mungkin imbauan kami, supaya diberikan semacam tanda dalam bentuk tulisan bahwa disini tidak boleh menyeberang,” terangnya. (*A/Din)