Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Proses demokrasi tingkat desa kembali berjalan dengan baik di Kabupaten Konawe Utara. Melalui pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) perwakilan gender Desa Tapuwatu, Kecamatan Asera, yang digelar pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Masyarakat Tapuwatu telah menentukan wakil perempuan terbaiknya untuk duduk di lembaga strategis desa.
Dari hasil pemungutan suara yang diikuti oleh 90 pemilih dari total 116 pemilik hak suara, calon nomor urut 5, Mardiana, berhasil meraih 29 suara dan resmi terpilih sebagai anggota BPD perwakilan gender Desa Tapuwatu.
Sementara calon lainnya yakni Murfaidal, S.KM. (15 suara), Ratna Anjani (4 suara), Roslian, S.Pd. (22 suara), dan Nurjana (19 suara). Terdapat satu suara dinyatakan batal karena pemilih mencoblos lebih dari satu calon.
Pemilihan tersebut turut disaksikan oleh Camat Asera, Muhammad Aswar Amiruddin, S.H., M.M., bersama unsur pemerintahan kecamatan, Kepala Desa Tapuwatu Ahmad Badwin, perwakilan DPMD Konawe Utara, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan setempat.
Ketua Panitia Pemilihan, Awaluddin, S.Sos., menyampaikan rasa syukur karena seluruh proses berjalan lancar, aman, dan demokratis.
“Pemilihan ini merupakan wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menentukan wakil perempuan yang mampu menyuarakan aspirasi warga, khususnya kaum perempuan di Desa Tapuwatu,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Asera Muhammad Aswar Amiruddin menegaskan bahwa pemilihan tersebut dilakukan untuk menggantikan anggota BPD sebelumnya yang telah mengundurkan diri karena lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kami berharap anggota BPD yang baru dapat berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, terutama kaum perempuan, baik dalam bidang pemberdayaan ekonomi kreatif maupun dalam proses pembangunan desa. Pemerintah kecamatan akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan agar pembangunan di Tapuwatu berjalan sesuai harapan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Tapuwatu, Ahmad Badwin, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya pemilihan yang jujur dan transparan. Ia menyebut Mardiana sebagai putri terbaik desa yang terpilih melalui proses demokrasi murni.
“Kami sangat bangga, karena yang terpilih adalah salah satu putri terbaik Desa Tapuwatu. Semoga Mardiana dapat menjadi mitra pemerintah desa dalam memajukan pembangunan, serta menjadi jembatan aspirasi kaum perempuan di Tapuwatu,” ujarnya.
Dengan terpilihnya Mardiana sebagai anggota BPD perwakilan gender, masyarakat Tapuwatu berharap akan lahir semangat baru dalam memperkuat peran perempuan desa.
Bukan hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat menuju Tapuwatu yang mandiri, maju, cerdas, dan bermartabat. (**)
Laporan: Syaifuddin
