Kendari, Rakyatpostonline.com – Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Pemerintah Kota Kendari bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi dan Kota Kendari serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi dan Kota Kendari.
Pertemuan strategis yang digelar di ruang rapat Wali Kota ini diarahkan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, Wali Kota Siska menyampaikan capaian indikator makro Kota Kendari yang positif, termasuk laju inflasi terjaga di -0,22% (month-to-month), 2,89% (year-on-year), dan 3,13% (year-to-date).
Ia menekankan pentingnya sinergi pemerintah dan dunia usaha guna mewujudkan visi “Kota Layak Huni yang Semakin Maju, Berdaya Saing, Adil, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”
“Transformasi ekonomi harus disokong penguatan SDM, infrastruktur, digitalisasi layanan publik, dan perubahan sosial yang adaptif,” tegasnya.
Dalam sesi diskusi, perwakilan KADIN dan HIPMI memberi masukan terkait pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya lokal sebagai potensi unggulan.
Wakil Ketua Umum KADIN Bidang UMKM, Koperasi, dan Kewirausahaan, H. Rahman, menekankan perlunya menjadikan pariwisata sebagai agenda prioritas pembangunan karena mampu mendongkrak perekonomian sekaligus membuka lapangan kerja.
Ia juga menyoroti promosi kuliner khas seperti Sinonggi dan makanan tradisional lainnya sebagai daya tarik wisata, serta mendorong revisi regulasi yang lebih berpihak pada pengusaha lokal.
Rahman menambahkan, akses modal usaha melalui KUR yang lebih fleksibel menjadi kunci agar UMKM dapat berkembang.
Rakor diakhiri dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti masukan-masukan tersebut, termasuk langkah pemkot sebagai fasilitator penyedia rekomendasi agar penyaluran bantuan modal bagi UMKM dapat dipercepat.
Pertemuan ini menegaskan keseriusan Pemerintah Kota Kendari menggandeng dunia usaha dan generasi muda pengusaha dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota secara merata. (**)
Laporan : Syaifuddin
