Kadikbud Konut Terima Kunjungan Silaturahmi 70 CPNS Formasi Guru

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Sebanyak 70 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Konawe Utara (Konut) tahun 2019 lulusan formasi Guru tingkat SD dan SMP menghadiri acara Silahturahmi sekaligus pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konut.

Bertempat di Aula Dikbud Konut dan diterima langsung oleh kepala dinas dalam rangka menyambut CPNS TA 2019 yang masih berstatus SK 80%.

Kadikbud Konut, Lapeha dalam sambutannya mengatakan, perihal pertemuan silahturahmi ini tak lain adalah tatap muka perkenalan dijajaran Dikbud Konut kepada calon guru-guru CPNS lingkup Pemkab Konut.

“Pertemuan ini kami adakan setelah berkoordinasi dengan panitia minta waktu untuk bisa ketemu dengan teman-teman CPNS apalagi informasinya sudah harus menerima SK di BKPSDM,” Ungkap Lapeha.

Ia menyadari bahwa 70 CPNS Konut tentunya sudah sangat siap untuk melaksanakan tugas di Bumi Oheo itu. “Saya sebagai pimpinan dijajaran Dinas Pendidikan, efektivitas yang kita lakukan akan bernilai ibadah dan memiliki mutu, saya tidak mau melakukan yang sifatnya mubasir. Program pekerjaan tidak ada nilai keuntungan yang diperoleh dari pekerjaan itu,” imbuhnya.

Sehingga saya menuju kekantor BKPSDM berkoordinasi, Lanjut Lapeha, perihal ini dan meminta waktu memberikan penyampaian di Aula.

“Anda hari ini telah resmi menjadi ASN, tentunya sebelum melaksanakan tugas saya awali dengan perkenalan, supaya mengenal saya sebagai pimpinan di unit ini,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan bahwa Guru adalah orang yang guguh dan dicontohi anda hari ini sudah resmi jadi pegawai negeri sipil, walaupun saat ini kita masih sebagai calon.

“Guru adalah orang yang dicontohi dan segala yang kita lakukan adalah contoh buat orang lain. Pelihara dan syukuri nikmat Tuhan yang diberikan, kita sudah di berikan kepercayaan untuk menjadi pegawai negeri sipil,” terangnya.

“Saya jadi kadis bukan langsung duduk jabatan ini, namun semua butuh proses dari guru sekolah dasar, dan sampai sekarang menjadi kadis. Semua ini hasil dari rasa syukur kita dan bekerja sebaik-baiknya,” Tutup Lapeha. (**)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *