Awali Perjalanan Calon Prajurit, 7 Anak Bajau Unjuk Aksi Menyelam

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Wakatobi, Rakyatpostonline.com | Tekad kuat Anak Suku Bajau menjadi prajurit TNi AD, mereka tunjukkan dalam aksinya menyelam di hadapan Danrem 143/Halu Oleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan. Hal itu disampaikan Dandim 1413/Buton Letkol Inf Arif Kurniawan dalam rilisnya, Wakatobi, Sabtu (18/7/2020).

Dikatakan Dandim, ditengah kunjungan kerjanya ke Wakatobi, Danrem 143 juga berkenan melihat potensi sumber daya manusia di wilayah Sulawesi Tenggara.

“Khususnya ingin mengetahui tentang potensi anak-anak suku Bajau yang berkeinginan menjadi prajurit TNI AD,”ujar Arif.

Untuk diketahui, suku Bajau merupakan salah satu suku yang dikenal sebagai penyelam tradisional handal dan keunikan hidup diatas laut.

“Hingga saat ini, sebagian besar Suku Bajau hidupnya tidak terlepas dari laut, dari mulai mencari makan sampai dengan tidur di atas laut ,”terang lulusan Akmil 2000 ini.

Namun dengan berjalanya waktu dan meningkatnya kesadaran bela negara pemudanya, menurut Arif sebagaian dari mereka berkeinginan untuk menjadi prajurit TNI.

“Seperti halnya 7 pemuda tadi, keinginan mereka menjadi prajurit ditunjukkannya melalui aksi berenang dan menyelam yang sering mereka lakukan,” tegas Arif.

Apalagi, lanjutnya, dalam kesempatan tadi,. Danrem menyampaikan bahwa saat ini kebijakan pimpinan TNI AD mendorong putra daerah untuk menjadi prajurit TNI AD.

“Tidak saja di TNI AD, saat parade Catar Akmil Sub Panda Kendari kemarin, dalam Video Confrence (Vicon) para Kadispora Provinsi, Kota maupun Kabupaten se Sultra memiliki tekad yang sama dalam turut serta memfasilitasi generasi mudanya menjadi anggota TNI,”pungkasnya.

Sementara itu, sebelum melakukan aksinya di lokasi Sombu Dive, Sonda (21) menyampaikan harapannya untuk menjadi prajurit TNI AD sangatlah besar, dan dirinya siap mengikuti seleksi calon Bintara maupun Tamtama TNI AD.

“Siap pak, yang penting bisa jadi prajurit TNi AD pak,”kata Sonda yang mengaku dapat menyelam secara tradisional selama 5 menit itu, Jumat, (17/7/2020).

Atas semangat yang ditunjukkan, Brigjen Jannie memerintahkan Dandim 1413/Buton dan Danramil Wakatobi untuk membantu pemuda Bajau itu untuk mempersiapkan diri secara maksimal dan pihaknya siap membantu dan memfasilitasi menyiapkan dan melatih mereka. (*)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *