[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) gencar menyalurkan bantuan korban banjir yang tersebar di beberapa desa terdampak banjir. Sebelumnya pemda konut menyalurkan ratusan paket sembako di tiga desa yakni Desa Puusuli, Puuwanggudu dan Puuwonua untuk membantu mengurangi beban warga.
Banjir merendam konut disebabkan oleh meluapnya debit air sungai yang melewati desa tersebut. Selama dua pekan, hampir tiap hari hujan dengan intensitas tinggi mengguyur. Banjir juga merendam ratusan rumah warga.
Bupati H. Ruksamin didampingi Kabag Ops Polres Konut, Perwira Penghubung Konut Kodim 1417 Kendari (unsur forkopimda), Kepala BPBD dan beberapa Kepala OPD menyerahkan bantuan berupa Sembako, selimut, dan matras/ tikar kepada 88 kepala keluarga Desa Longeo dan 47 Kepala keluarga kelurahan Asera Kecamatan Asera yang terdampak banjir dilokasi hunian sementara.
Setelah Sebelumnya melakukan peninjaun dan membagikan bantuan dilokasi hunian sementara secara langsung di beberapa wilayah kabupaten konawe utara (Konut) yang terdampak banjir, kali ini pemda konut menyalurkan bantuan di tiga desa lokasi berbeda yakni Desa Longeo, Kelurahan Asera Kecamatan Asera, dan Desa Sambandete Kecamatan Oheo.
Setelah menyerahkan bantuan didua lokasi tersebut, Bupati bersama rombongan langsung menuju di desa Sambandete kecamatan Oheo untuk melakukan peninjauan .
Usai melakukan peninjauan dan membagikan bantuan untuk warga yang terdampak banjir, Bupati Konawe Utara Dr.Ir.H.Ruksamin, ST.,M.Si.,IPM.,ASEAN.Eng, mengatakan, dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan terdapat 6 kecamatan yang terdampak banjir dan
“Kalau titik banjir saat ini ada enam kecamatan yaitu kecamatan andowia desa Labungga, Laronanga, Puuwonua, puusuli, Serta kec asera desa puuwanggudu, ala wanggudu, wanggudu raya, wunduhaka, longeo, amorome dan kelurahan asera sendiri, kemudian di oheo yaitu puuhialu dan sambandete, serta kec langgikima desa polora polora, dan kec landawe landiwo dan tambakua, kecamatan wiwirano desa padalere utama, Pondoa, padalere, landawe utama, lamparinga” jelasnya.
Disela sala peninjauan dilokasi itu bupati juga membantu beberapa warga yang hendak menyembrang menggunakan rakit atau pincara. **
(Rakyatpostonline.com/ Syaifuddin)
