Tag: Sultra

  • Raih Perak Kempo Kejurnas, 2 Prajurit Korem 143/HO Harumkan Sultra

    Raih Perak Kempo Kejurnas, 2 Prajurit Korem 143/HO Harumkan Sultra

    [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
    Kendari, Rakyatpostonline.com – Tergabung dalam atlet Porkemi Sultra dan turut berhasil mempersembahkan medali perak dalam Kejurnas Kempo Indonesia, 2 orang prajurit Korem 143/HO tidak hanya mengharumkan TNI AD namun juga Sultra di kanca Nasional. Hal itu disampaikan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya Kendari, Sultra, Kamis (12/11/2020).

    Dikatakan Kapenrem, tidak saja kedua atlet Kempo namun juga masih banyak atlet Korem 143/HO yang saat ini disiapkan untuk turut membela KONI Sultra di ajang olah raga nasional.

    “2 orang prajurit dari Yonif 725/Woroagi dan Kodim 1417/Kendari ini merupakan prajurit jajaran Korem 143/HO yang berkesempatan terjun dan berhasil mempersembahkan perak di Kejurnas Kempo,” ujar Mayor Arm Sumarsono.

    “Sebagai bagian dari masyarakat Sultra, secara proaktif, Korem mempersiapkan atletnya untuk berpartisipasi bersama KONI Sultra, dan alhamdulillah kali ini turut mempersembahkan medali Perak,” imbuhnya.

    Lebih lanjut dikatakannya, kedua atlet tersebut adalah Serda Dirhamsyah (Yonif 725) dan Prada Sawaludin (Kodim 1417/Kendari).

    “Dalam pertandingan Norma Baru Olahraga Kempo Nasional tahun 2020 yang digelar secara virtual, keduanya tergabung dalam kata sinkronik putera gabungan kelompok U 21,” terang Sumarsono.

    Pada kesempatan ini Kapenrem berharap akan banyak lagi atlet dari TNI yang bisa bergabung untuk sama – sama berjuang mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Tenggara baik di Kancah Nasional maupun Internasional.

    “Torehan prestasi Serda Dirhamsyah dan Prada Sawaludin menjadi kebanggaan Korem 143/HO dan patut dicontoh oleh para prajurit lain dijajaran Korem 143/HO, moga kedepannya lebih banyak lagi atlet – atlet Jajaran Korem yang menunjukkan prestasinya demi nama pribadi, satuan dan Sulawesi Tenggara tentunya,” harap Mayor Sumarsono.

    “Mari bersama – sama kita memberikan dukungan kepada Porkemi Sultra dan KONI sultra pada umumnya untuk terus menorehkan prestasi – prestasinya demi mengharumkan nama Sulawesi Tenggara,” tandasnya.

    Sementara itu Ketua PORKEMI Kota Kendari Dr. Umar Marhum, A.Md.,SPT.,MH dalam acara konfrensi pers di Hotel Plaza Kubra Kendari, Rabu (11/11/2020) mengatakan bahwa secara keseluruhan Sultra berhasil merebut 5 medali Perak.

    “Satu medali perak disabet pada kelas kata sinkronik putera gabungan kelompok umur 21, yang terdiri dari, Serda Dirhamsyah , Prada Sawaludin , Acang dan Isdaryanto Pratamaun,” papar, Umar Marhum.

    Medali perak kedua diraih pada kelas kata sinkronik putri gabungan kelompok umur 21 tahun keatas, oleh Yarzuk Sahara, Tina Marwah Basaula Tamburaka, Ayu Rasmi dan Fitriana Wati.

    “Medali perak ketiga, disabet pada kelas kata perorangan putri kelompok umur 14-15 tahun, yang dipersembahkan Andi Mimin Assagaf,” ulasnya.

    “Kemudian medali perak keempat, persembahkan Muhammad Al Rezky K pada kelas kata perorangan putra kelompok umur 11-13 tahun serta medali perak kelima dipersembahkan Muh Sakti Hendrianto Epin, Timoteus Darmanto,Windah Sulistiawati Saputri dan Evi Putri Sar pada kelas kata sinkronik campuran gabungan kelompok umur 21 tahun keatas,” pungkas Ketua Porkemi Kota. (**)


     

  • LIRA Sultra Minta APH Usut Anggaran Covid-19 di Sekolah

    LIRA Sultra Minta APH Usut Anggaran Covid-19 di Sekolah

    [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
    Kendari Rakyatpostonline.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, memprogramkan pengadaan tower di setiap SMA dan SMK untuk cuci tangan agar terhindar dari Covid-19.

    Tetapi dalam program tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sulawesi Tenggara (Sultra), menduga ada oknum yang sengaja mengambil keuntungan untuk memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan bencana pandemi yang menyerang Indonesia, khususnya Sultra.

    Olehnya, DPW LIRA Sultra meminta kepada aparat penegak hukum (APH) yakni Kejaksaan dan BPKP segera mengusut anggaran Covid-19 di seluruh SMA dan SMK.

    Ketua DPW LIRA Sultra, karmin menjelaskan, dalam investigasi yang dilakukan pihaknya, menemukan bahwa anggaran Covid-19 untuk pengadaan sekitar 1.000 unit tandom oleh Pemprov Sultra di sekolah terjadi mark up.

    Karmin.

    Berdasarkan keterangan Satker dalam investigasi LIRA, satu tower berkapasitas 600 liter beserta dudukannya, dinilai dengan harga Rp 6.300.000. Sementara itu, dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ), tercantum Rp 7.500.000.

    Adanya perbedaan harga yang ada dalam LPJ dengan harga tandom yang sebenarnya di lapangan, maka LIRA Sultra menganggap ada indikasi praktek tindak pidana korupsi.

    “Dari harga tersebut sangat jauh berbeda, maka atas dasar inilah kami duga ada indikasi korupsinya. Seharusnya tidak boleh ada keuntungan karena pelaksanaanya sistem swakelola, apalagi menggunakan dana talangan wabah atau musibah,” ucap Karmin.

    Pengadaan Protokol Kesehatan Covid-19 Sekolah.

    “Jadi temuan LIRA Sultra, selisih harga sebesar Rp 1.200.000, dikalikan 1000 set dengan total Rp 1,2 miliar. Dengan adanya temuan ini, DPW LIRA Sultra meminta kepada kejaksaan dan BPKP agar segera mengusut kasus ini,” tutup Karmin. (**)


     

  • Sambut Jokowi di Sultra, Poros Muda Akan Adukan Pelanggaran PT. Sangia Perkasa Raya

    Sambut Jokowi di Sultra, Poros Muda Akan Adukan Pelanggaran PT. Sangia Perkasa Raya

    [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
    Kendari, Rakyatpostonline.com – Presiden Joko Widodo dikabarkan akan berkunjung ke Sulawesi Tenggara dalam rangka peresmian Jembatan Teluk Kendari, dikabarkan akan tiba pada tanggal 21 Oktober 2020.

    Menyambut kehadiran orang nomor 1 Indonesia itu, Poros Muda Sulawesi Tenggara akan mengadukan beberapa kasus persoalan pertambangan yang ada di Sulawesi Tenggara yang belum dituntaskan oleh Polda Sultra.

    Saat ditemui di sekretariatnya, Ketua POROS MUDA Sultra, Jefri Rembasa mengatakan bahwa dirinya merasa senang dengan hadirnya Presiden di Bumi Anoa Sultra ini.

    “Tentunya Masyarakat Sultra harus senang dengan hadirnya orang nomor 1 RI ini, jangan ditolak, harus disambut,” Kata Bung Jefri, Sapaan Akrabnya.

    Selain peresmian jembatan, lanjut Jefri, saya yakin pasti ada program baru yang akan diberikan oleh masyarakat Sultra dari Pak Jokowi.

    Mantan Aktivis HMI Kendari ini menambahkan bahwa kehadiran Jokowi di Tanah Sultra juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengadukan beberapa persoalan yang selama ini belum dituntaskan oleh penegak hukum tingkat Provinsi.

    “Kami sudah menyiapkan beberapa kasus yang akan kami adukan kepada Bapak Presiden, salah satunya persoalan pertambangan dan kehutanan,” Ungkap, Jeff.

    PT. Sungai Raya Nikel Alloy (SRNA), kata Jefri, akan menjadi prioritas utamanya jika diberikan kesempatan bertemu dengan Presiden. Jefri menilai bahwa PT. SRNA telah melanggar beberapa UU dan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab. Konawe Selatan.

    Selain itu, sambung Jefri, ia juga akan melaporkan PT. Sangai Perkasa Raya yang beroperasi di Konawe Utara. Menurutnya, IUP PT. SPR tersebut sudah dibekukan namun aktivitas penambangan dan penjualan biji nikel masih berjalan mulus.

    “PT. Sungai Raya Nikel Alloy yang berlokasi di Kec. Moramo Kab. Konawe Selatan dan PT. Sangai Perkasa Raya yg berlokasi di Kec. Molawe Kab. Konawe Utara akan menjadi diskusi kami dengan pak Jokowi,” Tegas Jefri. (**)


     

  • Jadwal Presiden RI Joko Widodo Kunker ke Sultra

    Jadwal Presiden RI Joko Widodo Kunker ke Sultra

    [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
    Kendari, Rakyatpostonline.com – Presiden joko widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke sulawesi tenggara (Sultra) pada tanggal 22/10/2020 mendatang, Rencana kunker ini dirangkaikan dengan peresmian jembatan teluk kendari dan pabrik gula di bombana.

    Gubernur Sultra, H. Ali Mazi mengatakan, pemerintah provinsi Sulawesi tenggara telah melakukan komunikasi dengan keprotokoleran istana terkait rencana kedatangan itu.

    “Mendatang, bapak presiden di masa pendemi ini merupakan suatu hal yang berat, sehingga jika beliau benar-benar dapat berkunjung ke sultra, ini merupakan keistimewaan dan kebanggaan tersendiri oleh karna itu, kita harus benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik” ucap gubernur dalam rapat dengan unsur forkopimda di aula merah putih, rumah jabatan gubernur, Jumat (16/10/2020).

    Menurut gubernur, kedatangan presiden ke sultra tentu mendatangkan banyak hal yang baik bagi daerah.

    Pabrik gula yang di bombana diproyeksikan menjadi pabrik gula terbesar di asia tenggara. Nantinya, eksistensi pabrik gula ini dapat mengendalikan gejolak harga gula, sekaligus menjadi penyuplai kebutuhan gula nasional.

    Sekretaris Daerah Sultra, Nur Endang Abbas yang memoderatori jalanya rapat, juga mempersilahkan jajaran TNI (Korem 143 halu oleo) dan polda sultra untuk menyampaikan persiapan -persiapan, terutama menyangkut pengamanan.

    Sejauh ini, belum dapat dipastikan apakah presiden akan berkunjung dua tempat (jembatan teluk kendari dan pabrik gula di bombana) sekaligus ataukah hanya salah satunya, pihak pemprov sultra masih menunggu kepastian dari keprotokoleran istana di jakarta.

    “Yang pasti, kita tetap mempersiapkan segalanya dengan baik, kita bergotong royong, bahu membahu dengan semua elemen pemerintah yang ada, baik pemprov, pemda bombana, pemkot kendari, TNI dan Polri.” tambah gubernur.

    Dia menyatakan, mendukung sepenuhnya apapun langkah-langkah yang ditempuh untuk mempersiapkan yang terbaik dalam menyambut kedatangan Presiden.

    “Andaipun kemudian batal, dikarenakan berbagai kendala, tidak menjadi masalah, yang penting, kita telah bekerja maksimal mempersiapkannya,” Pungkasnya. (**)


     

  • Ikuti Rapimnas Secara Daring, Karmin Pertegas Miliki SK Legal LIRA Sultra

    Ikuti Rapimnas Secara Daring, Karmin Pertegas Miliki SK Legal LIRA Sultra

    [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
    Kendari, Rakyatpostonline.com |
    Lembaga Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Gelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) secara daring diikuti pengurus daerah se-Indonesia, Sabtu, (05/09/2020).

    Dewan Pimpinan Wilayah Lumbung Informasi Rakyat (DPW LIRA) Sulawesi Tenggara (Sultra) ikut Rapat Pimpinan Nasional yang dilaksanakan di warkop H. Anto di kota kendari, rapat sidang dimulai dari pukul 14.00 – 17.30 WITA, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

    Gubernur Lira Sulawesi Tenggara, Karmin dalam konferensi Persnya mengatakan, kegiatan Rapimnas yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia yang diikuti semua pengurus wilayah dan daerah secara live.

    “Rapat Nasional hari ini dihadiri semua pengurus DPW LIRA Sultra, dan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai  anjuran pemerintah. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LIRA menyerahkan Langsung hasil rapimnas kepada Olies Datau selaku Presiden LIRA,” Jelas, Karmin.

    Selain itu, terkait dualisme kepengurusan LIRA di Sultra, Karmin menegaskan, bahwa terkait hal tersebut pada Rapimnas LIRA, pihaknya telah membahas di dalam rapat terkait dualisme pengurusan.

    “Dualisme kepengurusan selama ini masyarakat bertanya-tanya, maka kami dari seluruh pengurus DPW Sulawesi Tenggara menunjukan sertifikat sah dari pemerintah kepada wartawan, dan silahkan dokumentasikan dalam pemberitaan,” Paparnya.

    Perlu diketahui, lanjut Karmin, jadi kami sah sebagai pengurus LIRA di wilayah sulawesi tenggara, yang telah di sahkan dengan Surat Keputusan (SK) Asli dari Presiden LIRA, Olies Datau.

    Pantauan media ini dalam Rapimnas LIRA, berjalan sesuai Protokol Kesehatan, jaga jarak, dan pakai masker demi pencegahan penularan wabah virus corona (Covid-19) serta rapat ditutup dengan dokumentasi foto bersama para pengurus DPW LIRA yang sempat hadir. (*)


  • Putra Daerah, Irjen Pol Yan Sultra Resmi Jabat Kapolda Sultra

    Putra Daerah, Irjen Pol Yan Sultra Resmi Jabat Kapolda Sultra

    [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
    Kendari, Rakyatpostonline.com |
    Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2020).

    Dalam sertijab ini, prestasi cemerlang Kembali ditunjukkan oleh putra daerah Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H, yang hari ini resmi didapuk oleh Kapolri Idham Aziz untuk menjabat sebagai Kapolda Sultra menggantikan Irjen Merdisyam yang bergeser untuk menjabat Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Kenaikan pangkat dan pelantikan sebagai Kapolda Sultra berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR.518/VIII/KEP/2020 tertanggal 28 Agustus 2020, Yan Sultra Indrajaya naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Brigadir Jenderal Polisi (Bintang Satu) menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Bintang Dua).

    “Korp raport kenaikan pangkat menjadi Irjen dan pelantikan sebagai Kapolda Sultra berlangsung di Mabes Polri,” ungkap Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan, S.I.K.

    Irjen. Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 27 April 1968 dan merupakan lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

    Beberapa jabatan strategis yang pernah diemban oleh Irjen Yan Sultra diantaranya, yakni Kapolres Persiapan Bombana Polda Sultra tahun 2008, Kapolres Bombana Polda Sultra tahun 2008, Wadirreskrimum Polda Sultra tahun 2011, Dirresnarkoba Polda Sultra tahun 2011, Dirreskrimsus Polda Sultra tahun 2012, Dosen Akpol Lemdikpol tahun 2013, Dirreskrimsus Polda Sulteng tahun 2015, Kabiddiklat Diklat Reserse Lemdiklat Polri tahun 2017, Analis Kebijakan Madya bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri tahun 2017, Wadirtipidkor Bareskrim Polri tahun 2019, Wakapolda Sulawesi Tenggara tahun 2019 dan saat ini sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara tahun 2020. (**)


     

  • Peduli Generasi Muda Sultra, Mabes TNI Kirim Perlengkapan Werving di Sultra

    Peduli Generasi Muda Sultra, Mabes TNI Kirim Perlengkapan Werving di Sultra

    [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
    Kendari, Rakyatpostonline.com |
    Menjadi sebuah kebanggaan dan harapan baru bagi pemuda dan pemudi Sulawesi Tenggara untuk berbondong – bondong mengabdikan diri melalui jalur rekrutmen TNI. Kepedulian besar ditunjukkan oleh Mabes TNI dengan mengirimkan Sarana Pendukung Pendidikan/Werving Prajurit TNI TA 2020 kepada Korem 143/HO dan Lanal Kendari. Hal ini diungkapkan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya, Jumat (7/8/2020).

    “Penyerahannya akan dilaksanakan hari ini dan diserahkan oleh Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi, hal ini merupakan wujud kepedulian besar yang ditunjukkan Mabes TNI terhadap masa depan generasi Sultra,” terangnya.

    “Kunjungan Aspers bersama Ibu sekaligus melaksanakan monitoring pelaksanaan kegiatan di Korem 143/HO dan Lanal Kendari,” imbuh Sumarsono.

    Perlu diketahui untuk rombongan Aspers Panglima TNI terdiri dari Letkol Laut (P) Dwi Tjahyono, Letkol Adm Widiono (Staf Aspers Panglima TNI), Pabandya Gar, Spri Aspers dan disambut oleh Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan dan Ibu, Danlanal Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia dan Ibu, Danlanud Kolonel Pnb Muzafar dan Ibu, Kolonel Arh Saptarendra Prasada (Kasi Pers Korem 143/HO) dan jajaran di Bandara Halu Oleo, Konsel.

    Pada kesempatan acara penyerahan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Seleksi Penerimaan Prajurit TNI dalam sambutannya Danrem mengungkapkkan kebanggannya atas penerimaan pengadaan sarana ini.

    Kami bangga bisa menerima pengadaan Sarpras ini dan tentunya ini adalah bentuk kepedulian Mabes TNI kepada Korem 143/HO guna peningkatan animo penerimaan prajurut di wilayah Sulawesi Tenggara, ungkap Brigjern Jannie.

    Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan salam dan terimakasih yang sebesar besarnya dari Bapak Pangdam XIV/Hsn kepada Bapak Aspers yang telah mengunjungi Sulawesi Tenggara serta dukungan sarpras kepada satuan Korem 143/HO dan Lanal Kendari, imbuhya.

    Dan untuk staf terkait manfaatkan pengadaan ini dan pertanggungjawabkan amanah ini dengan sebaik baiknya, tegas Danrem.

    Lebih lanjut pada kesempatan yang sama Aspers Panglima TNI mengatakan bahwa ini merupakan kunjungan pertama kali selama pandemic covid 19 dan terkait dengan pengadaan sarpras agar semua diinventarisir dengan baik.

    “Inventarisir dengan baik dan semoga dapat meningkatkan kinerja dalam mencari bibit prajurit yg unggul dan dengan adanya sarana pendukung ini bisa mendorong improvisasi dalam seleksi penerimaan prajurit,” terang Marsda Diyah Yudanardi.

    “Kedepannya saya akan menyarankan ke mabes TNI apabila memenuhi syarat agar dalam proses seleksi prajurit semuanya dilaksanakan dilingkup Korem sehingga setelah melaksanakan seleksi tingkat korem 143/HO langsung mengikuti pendidikan,” lanjutnya.

    “Kepada Danrem dan Danlanal terimakasih atas seluruh rangkaian kegiatannya, semoga kunjungan ini bisa memberikan manfaat,” pungkas Aspers Panglima TNI.

    Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan secara simbolis Sarpras Seleksi Penerimaan Parajurit TNI TA 2020 dari Aspers Panglima TNI kepada Danrem 143/HO dan Kepada Danlanal Kendari dan penandatanganan dokumen penyerahan.

    Pada kesempatan ini pula Marsda Diyah Yudanardi juga melihat langsung proses belajar mengajar secara online anak – anak Asrama dan berkesempatan langsung meninjau lokasi perumahan Asrama Militer Korem 143/HO serta melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al Askaria Korem 143/HO. (*)


  • Buat Pernyataan Kontroversi, Kery Saiful Konggoasa Dianggap Hanya Cari Perhatian Publik

    Buat Pernyataan Kontroversi, Kery Saiful Konggoasa Dianggap Hanya Cari Perhatian Publik

    [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
    Kendari, Rakyatpostonline.com – Usai membuat pernyataan kontroversial, Kery Saiful Konggoasa, Ketua MPP Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menyebut, H. Lukman Abunawas, tidak diperhitungkan dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024 mendatang.

    Menanggapi hal itu, Koordinator Hukum Kumpulan Simpatisan Lukman Abunawas (Kursi LA) Sulawesi Tenggara, Khalid Usman, SH.,MH mengatakan, pemikiran inovatif Lukman Abunawas cocok untuk menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara Periode mendatang (Next). Kery Saiful Konggoasa hanya dianggap upaya mencuri perhatian publik.

    “Dalam suatu negara, keberadaan suatu pemimpin pastinya sangat penting. Pemimpin sebagai panutan sekaligus arahan bagi rakyat agar terciptanya satu pemikiran yang selaras, yang menciptakan hubungan yang harmonis, agar pembangunan di Sultra terus berjalan lebih cepat. Ditambah lagi, Lukman Abunawas (LA) punya kemampuan lobi dan jaringan Nasional,” Ungkap Khalid Usman pada Rakyat Post melalui Via Telephone, Kamis (30/7/2020).

    Lebih Lanjut, Khalid Usman memaparkan, bahwa apa yang di katakan Kery Syaiful Konggoasa yang juga sebagai Bupati Konawe saat ini, hanya untuk upaya mencuri perhatian publik, dan akan merusak demokrasi. Menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah, tantangan-tantangan yang mungkin saja terjadi kedepannya perlu diantisipasi.

    Koordinator Hukum Kumpulan Simpatisan Lukman Abunawas (Kursi LA) Sulawesi Tenggara.

    “Bagaimana membangun Sultra yang lebih baik kedepannya. Tetapi, kalau etika tidak dijaga dengan baik, ini akan bisa merusak demokrasi sosok yang akan menjadi Gubernur pun menjadi salah satu poin penting. Pemimpin yang tegas, berwibawa, ber akhlak dan tidak arogan menjadi kriteria dambaan yang ideal bagi warga Sulawesi Tenggara sebagai pemimpin wong cilik,” Cetus Khalid Usman.

    Menurut Khalid Usman, perjuangan Lukman Abunawas harus diteruskan di kursi Gubernur Sultra nantinya. Bahwa pihaknya menilai ‘LA’ memang punya ide dan konsep terobosan untuk membangun Sultra kedepannya.

    “Lukman Abunawas bisa membawa perubahan untuk menuntaskan masalah yang dihadapi masyarakat. Pemimpin dikatakan berhasil jika kepemimpinannya dapat mencapai tujuan yang ada. Bukan kepentingan individu atau golongan tertentu, melainkan kepentingan rakyat,” tuturnya.

    Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si adalah Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2014-2018. Dan saat ini memegang Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara.

    “Pengaruh beliau cukup besar. Diketahui sebelumnya Lukman Abunawas bukan kader PDIP. Selain itu beliau memiliki berbagai solusi untuk permasalahan utama masyarakat, serta mempunyai marwah pemimpin yang memikirkan orang banyak (masyarakat),” Jelasnya.

    Menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah, pemimpin yang mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat adalah pemimpin yang dalam membuat kebijakan tidak hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya saja melainkan pada rakyatnya.

    “Banyak dukungan dari masyarakat untuk LA, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras beliau wakil gubernur. LA mendampingi Gubernur Ali Mazi sampai periode 2018-2023,” Pungkasnya. (*)


     

  • Aksi Jilid II, TAMALAKI Sultra : Jangan Jadikan Rakyat Tumbal Investasi

    Aksi Jilid II, TAMALAKI Sultra : Jangan Jadikan Rakyat Tumbal Investasi

    [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
    Kendari, Rakyatpostonline.com –
    Setelah melakukan aksi penolakan gelombang pertama tepatnya pada hari Selasa (23/6) disoal terkait dengan kedatangan TKA China yang akan di pekerjakan di salah satu perusahaan PT. VDNI dan PT. OSS tepatnya di Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Salah satu ormas Taman Pemuda dan Mahasiswa Tolaki (Tamalaki Sultra) bakal melakukan Aksi Penolakan Jilid ke II.

    Hal tersebut di ungkapkan oleh Ketua Tamalaki Sultra, Alfian Annas., SH, yang menegaskan bahwa terkait dengan bakal datangnya TKA di Sultra, pihaknya mempersiapkan aksi penolakan kedatangan TKA di Sultra yang akan di sambut oleh masa aksi.

    “Terkait kedatangan TKA di Sultra, kami masih konsolidasi besar-besaran untuk menyambut kedatangan TKA gelombang ke dua, walaupun kemarin kami dipukul mundur oleh pihak kepolisian,” Papar Alfian Annas, Kamis, (25/6/2020).

    Persoalan kedatangan TKA di Sultra pihaknya menilai kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah terkesan terburu-buru, karena wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 belum usai.

    “Kami ingatkan kepada pemerintah, kebijakan yang telah kalian keluarkan sangat terburu-buru, yang intinya selama masa pandemi belum berakhir, Haram TKA masuk Sultra,” Tegasnya.

    Untuk itu, Fian Annas (sapaan akrabnya red) mengemukakan bahwa akan melakukan aksi besar-besaran terkait kedatangan TKA di sultra, dan akan menghadirkan masa sebanyak-banyaknya.

    “Saya tegaskan lagi, ini kampung kami, selama masa pandemi Covid 19 belum usai, Haram TKA Masuk Sultra karena kami ingin menjaga orang tua kami agar tidak lagi terpapar Virus Corona. Siapa yang bisa menjamin bahwa kedatangan mereka tidak membawa wabah covid 19? untuk itu secepatnya kami akan turun kejalan untuk melakukan aksi penolakan kedatangan TKA di Sultra,” tegasnya.

    Hal senada juga diungkapkan Oscar Sumardin, selaku kader TAMALAKI, Bahwa dalam situasi Negara kita yang masi dilanda pandemi Covid 19. Masyarakat Sulawesi Tenggara tengah berjuang dalam memutus mata rantai penyebaran wabah Covid 19 yang kita ketahui wabah tersebut berasal dari Negeri Cina asal 500 TKA. Dimana masyarakat dilarang untuk berkumpul dan melakukan aktifitas keramaian. Namun disisi lain pemerintah malah melonggarkan kedatangan para TKA China di Indonesia.

    “Atas dasar itu kami mendesak pemerintah membuka data RPTKA tersebut agar publik tahu alasan penggunaan 500 TKA China tersebut,” ucapnya.

    Lanjut Oscar, mereka mendesak pemerintah agar transparan dalam mebuka Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).

    “RPTKA ini yang harus di buka, disitu jelas tercantum alasan penggunaan TKA, jabatan atau kedudukan TKA dalam sturuktur perusahaan, jangka waktu penggunaan TKA, dan penunjukan serta jumlah tenaga kerja Indonesia yang akan diberdayakan sebagai pendamping TKA nantinya,” bebernya.

    Pihaknya juga meminta agar membuat Tim Independen dalam hal untuk memastikan Rekamedis 500 TKA bebas dari covid 19

    “Kami meminta juga agar Pemprov membentuk tim Independen yang berkompeten untuk memastikan rekam medis 500 TKA bebas dari Covid 19, dan segera dimunculkan di publik, serta memberikan jaminan keselamatan bagi warga Sulawesi Tenggara dari virus Covid 19,” ucapnya.

    Kader Tamalaki ini juga berpesan kepada Pemerintah Provinsi Sultra agar jangan menjadikan rakyat sultra sebagai tumbal investasi.

    “Kami berikan ultimatum kepada Pemprov jangan jadikan Rakyat Sultra sebagai tumbal Investasi,” tutupnya.**


     

  • Tembus Malam, Terlibat Bentrok! Tamalaki Sultra Pantang Mundur Tolak TKA China

    Tembus Malam, Terlibat Bentrok! Tamalaki Sultra Pantang Mundur Tolak TKA China

    [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
    Kendari, Rakyatpostonline.com –
    Komitmen yang tertanam di tubuh Taman Pemuda dan Mahasiswa Tolaki (Tamalaki) Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya tak goyah. Setelah berada pada barisan penolakan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal china mengharamkan kedatangan warga asal negeri tirai bambu itu.

    Alfian Annas, Ketua Tamalaki Sultra menegaskan tetap pada pendirian awal sebelum datangnya 500 TKA di Bumi Anoa. Sebab keberadaan pekerja asing itu dianggap menjadi polemik di tengah masyarakat sulawesi tenggara, untuk menginjakkan kaki melalui bandara halu oleo kendari.

    TOLAK TKA – Ketua Taman Pemuda dan Mahasiswa Tolaki (TAMALAKI) Sulawesi Tenggara (SULTRA) yang di ketuai oleh Alfian Annas.,SH menolak tegas kedatangan TKA.

    “Massa aksi Tamalaki Sultra menolak keras dan mengharamkan tenaga kerja asing china, yang di jadwalkan tiba di bandara haluoleo kendari tepat jam 18.00 Wita. Walaupun sudah titik puncak, kami tetap menunggu dan memboikot bandara halu oleo,” Kecam Alfian Annas.

    Pihaknya pantang mundur, sebelum menarik diri dari beberapa gabungan gerakan penolakan masuknya TKA China. Hingga malam tiba dan terlibat bentrok oleh pihak personel kepolisian, Tamalaki Sultra tidak gentar dan masih memblokade pintu masuk bandara haluoleo kendari hingga tembus Pukul 01.00 Wita, Rabu, (24/6/2020).

    “Kami dari lembaga Tamalaki Sultra tidak akan membubarkan diri sebelum TKA China sudah memastikan diri tidak masuk di bumi anoa dengan identitas yang tidak jelas. Kami tetap konsisten dan tidak menghalalkan kedatangan TKA China,” Cetusnya.

    Massa aksi yang tergabung dari beberapa elemen dan lembaga lainnya, tepatnya pada pukul 10.00 Wita, Lembaga yang dikenal aktif menyuarakan kepentingan khalayak luas, menolak untuk membubarkan diri dari depan gerbang ke perempatan Bandara dan masuk bandara halu oleo kendari.

    “Keputusan ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah provinsi sulawesi tenggara kepada tenaga kerja asing, memutuskan bersama Forkopimda Sultra, tampa melihat konsekuensi kehidupan sosial masyarakat saat ini. Pandemi virus corona adalah ibu dari negara china atau terlahirnya Covid-19, hingga menyalurkan virus di belahan dunia,” Pungkas Alfian Annas, S.H.**


     

error: Hubungi Admin!