Kejuaraan Domino Piala Pangdam XIV Hasanuddin Digelar Dengan Protokol Kesehatan

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com – Open Tournament Domino, memperebutkan Piala Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, terus bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yakni pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Kegiatan digelar di warung kopi (Warkop) Brotherhood Anoa Kendari, tepatnya di pelataran Eks MTQ Kendari, Minggu (18/10/2020), mulai pukul 13.00 Wita.

Menurut Panitia, Abba lomba dilaksanakan di 12 Warkop berbeda. Hanya juara satu dan dua di setiap Warkop yang berhak maju ke grand final, untuk memperebutkan Piala Pangdam Hasanuddin bapak Mayjen TNI Andi Sumangerukka.

Kendati hanya juara satu dan dua yang maju ke babak selanjutnya, namun pada setiap pertandingan di masing-masing Warkop, pemenang hingga juara keempat mendapatkan hadiah telepon seluler android.

“Setelah disini kita akan laksanakan lagi di Warkop lainnya. Kegiatan yang diinisiasi Panglima Kodam Hasanuddin ini, sebagai bentuk ajang silaturahmi sesama penghobi domino,” ujar Abba.

Abba mengungkapkan, lomba domino ini diinisiasi oleh Panglima Kodam Hasanuddin, berdasarkan saran dari teman-teman lamanya yang ingin adanya perlombaan domino.

“Kami sangat bersyukur bapak panglima telah membuka ruang untuk para penghobi domino dengan menggelar pertandingan ini. Semoga beliau sehat selalu dan kita semua mendapat berkah dari tuhan yang maha esa,” harapnya.

Ditempat pertandingan, salah satu peserta lomba, Haidir mengucapkan berterima kasih atas kegiatan ini, sebab ia bersama pasangannya, Wawan memang gemar bermain domino.

Sementara itu, pemilik Warkop Brotherhood Anoa Kendari, Rustam juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Pangdam XIV Hasanuddin sebab memilih Warkopnya sebagai tempat digelarnya Open Tournament Domino.

“Kami sangat siap untuk pertandingan ini Diakhir pertandingan, anggota Brotherhood Anoa Kendari sempat buat konten video lalu diviralkan melalui medsos bahwa orang Kendari cinta damai dan anti kekerasan,” tutup Rustam. (**)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *