Ny. Vera Jannie Aldrin Siahaan: Isteri Prajurit Harus Mandiri Dan Dukung Penuh Tugas Suami

Ny. Vera Jannie Aldrin Siahaan.

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com – Dalam rangka pertemuan gabungan  Persit KCK Jajaran Koorcab Rem 143 PD XIV/Hsn yang diselenggarakan di Aula Sudirman Korem 143/HO, Kota Kendari, Sultra, Selasa (22/9/2020)  dalam sambutan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 143 PD XIV/Hsn Ny Vera Jannie Aldrin Siahaan mengatakan bahwa menjadi seorang isteri prajurit harus dapat hidup mandiri agar suami dapat berkonsentrasi penuh terhadap tugasnya.

Hal ini diungkapkan oleh kapenrem 143/HO mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya.

“Turut hadir dalam kegiatan ini Danrem 143/HO brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A selaku Pembina Persit KCK Koorcab Rem 143,” terangnya.

“Kegiatan pertemuan gabungan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan antar  anggota persit KCK gabungan yang ada di wilayah Kendari,” imbuh Kapenrem.

Lanjut, menurut Kapenrem dalam sambutannya Ny. Vera Jannie mengajak seluruh Ibu – ibu Persit mampu menciptakan keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga, hal ini dapat tercipta tidak lepas dari peran seorang isteri, selalu saling keterkaitan dan ketergantungan antara isteri dan suami.

”Menjadi seorang istri anggota prajurit harus penuh dengan kesabaran dalam menyelesaikan setiap permasalahan, isteri harus menjadi pemberi motivasi suami dan kita harus selalu menyiapkan mental suami.  Suami tidak perlu dilibatkan dengan masalah-masalah yang tidak perlu, menjadi seorang isteri prajurit harus dapat hidup mandiri dan dukung penuh tugas suami,” tutur  Ketua Persit KCK Koorcab Rem 143.

“Untuk itu pada kesempatan ini saya tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada ibu-ibu semua bahwa kita harus pandai-pandai membagi waktu, kapan menjadi seorang isteri, kapan sebagai anggota organisasi, kapan sebagai anggota masyarakat dan kapan berperan sebagai seorang ibu,” lanjutnya.

“Terakhir marilah kita  senantiasa  terus  memupuk rasa kekeluargaan, kebersamaan, senasib sepenang-gungan serta terus meningkatkan kemampuan diri   sehingga dapat menghasilkan karya terbaik bagi pribadi, organisasi, bangsa dan negara. Sehingga organisasi Persit Kartika Chandra Kirana agar tetap eksis, maju dan berkembang dengan sumber daya manusia yang berkualitas,” pungkasnya.

Sementara itu selaku Pembina Persit KCK Koorcab Rem 143/HO Danrem, 143/HO mengingatkan kepada seluruh Ibu – ibu Persit untuk selalu bijak dalam menggunakan Media Sosial.

“Jangan memasang atau menyebarkan tulisan, gambar, foto maupun video yang tidak pantas untuk dipublikasikan, apalagi dengan menggunakan atribut Satuan TNI-AD maupun atribut Persit sehingga dapat merusak citra nama Satuan/Persit, jangan mudah terpancing maupun terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya, sehingga dapat membawa kita ke dalam masalah,” tegas Brigjen Jannie.

“Mari bersama – sama berbuat yang terbaik, Jauhi ketidak harmonisan dalam keluarga, apalagi sampai dengan perceraian. Karena hal tersebut pasti berpengaruh pada kehidupan psikologis anak-anak kita, jangan korbankan masa depan anak – anak kita,” pungkas Danrem 143/HO. (*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *