Kecewa, Pangdam Hasanuddin Batal Kunker ke Pos Ramil Langgikima

Foto bersama DPRD Konut, OPD, Danramil Asera dan Persit serta unsur perwakilan perusahaan tambang di depan gedung Pos Ramil Langgikima. Selasa, (16/11/2021). (*Red/RP).

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Antusias masyarakat kecamatan langgikima menyambut kedatangan Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen Mochamad Syafei Kasno, pada peresmian Kantor Pos Rayon Militer (Ramil) Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa harus menelan pahit kekecewaan. Selasa, (16/11/2021).

Berbagai persiapan dan sambutan sudah telah jauh hari direncanakan masyarakat bersama pemerintah menjamu kedatangan mantan Pa Sahli Tk III Bidang Komsos Panglima TNI tersebut. Sebab, sumber pendanaan pembangunan Pos Ramil Langgikima hasil buah tangan karya Korem 143 Halu Oleo (HO) dengan melibatkan Yonif 725/Wrg dan masyarakat Langgikima.

Selain antusias warga, turut hadir, Wakil Ketua DPRD Konut, I Made Tarubuana, Danramil Asera, Kadis Nakertrans, Staf Ahli, Camat Langgikima, Danpos Langgikima, Kapolsek Wiwirano mewakili jajarannya, Kepala Puskesmas, perwakilan perusahaan tambang dan kepala desa se-kecamatan langgikima.

Ditemui paska persiapan perjamuan Pangdam Hasanuddin, Camat Langgikima, Tasrudin, S.H.,MM, mengatakan selain legowo batalnya kedatangan jenderal bintang dua itu, juga butuh rasa aman, TNI memiliki tugas pokok menjaga keamanan dan kenyamanan yang didukung selain masyarakat juga dengan adanya bangunan Pos Ramil yang bagus.

“Mulai tahun 2020 kemarin, pemerintah kecamatan bersama masyarakat Langgikima antusias untuk memikirkan adanya pembangunan pos ramil yang dapat menunjang pelayanan Babinsa tiap wilayah pemerintahan desa, baik itu dari segi pelayanan maupun pendekatan kemasyarakatan,” Ucap Tasruddin.

Menurut Tasrudin, pembangunannya membutuhkan waktu yang cukup panjang, rencana maupun wacana pembangunannya sejak 2020 kemarin sudah dinantikan masyarakat, akhirnya tahun 2021 ini gedung pembangunan Pos Ramil tuntas.

“Hibah tanah sudah diteken, dengan luas areal 36 x 125 Meter, serta luas areal bangunan 17 x 7 Meter. Kalau untuk hibah bangunan belum ada untuk saat ini, tetapi target secepatnya dituntaskan secara teknis dari pemerintah menyerahkan kepada TNI,” Jelas Tasruddin.

Ditempat sama, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Konawe Utara, I Made Tarubuana, S.Si, berharap dengan dibangunnya pos ramil di wilayah kecamatan langgikima ini, akan lebih mempermudah kordinasi diantara pemangku kepentingan tingkat kecamatan, sehingga akan lebih mudah dalam pemantauan.

“Ke depan tugas dan tantangan yang dihadapi lebih berat, oleh karena itu kinerja dari anggota TNI memang harus lebih ekstra. Untuk itu Komandan Pos Ramil dapat terjun ke desa-desa, melihat kesulitan dan kekurangan yang dialami masyarakat,” Imbuh, I Made Tarubuana.

Danramil Asera, Mayor Inf. Petrus Hehakaya di depan tamu undangan, tokoh agama, adat, karang taruna dan masyarakat memberikan penjelasan bahwa Pangdam Hasanuddin gagal kunjungan kerja ke Pos Ramil Langgikima berhubung adanya kendala dan waktu bertolak ke Kendari.*

Menanggapi gagalnya kunjungan petinggi TNI untuk yang ketiga kalinya, setelah Pangdam pendahulu Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka, di kecamatan langgikima, sebelum dan sesudah pembangunan pos ramil. Komandan Rayon Militer (Danramil) Asera, Mayor Inf. Petrus Hehakaya, mengatakan, Pangdam Hasanuddin, Mayjen Mochamad Syafei Kasno, berhalangan kunjungan kerja, berhubung adanya urusan mendesak bertolak ke Kendari.

“Penyambutan masyarakat dan pemerintahan kecamatan serta beberapa stakeholder tentunya sangat kami hormati, ini pertanda bahwa masyarakat sayang dan peduli kepada TNI. Berhubungan dengan mepetnya waktu sehingga beliau (pangdam) tidak dapat berkunjung ke tempat ini (pos ramil langgikima),” Jelas, Petrus.

Untuk menaikan status Koramil, lanjut Mayor Inf. Petrus Hehakaya, tentu masih membutuhkan gedung Aula, rujab danramil dan aula bintara. Ini adalah kerangka acuan utama yang tentunya harus dipenuhi.

Hal senada dikatakan komandan pos rayon militer langgikima, Pelda Rompas, berharap dengan adanya Pos Ramil Langgikima, bisa menambah semangat di jajaran Koramil Asera dan Kodim Kendari untuk meningkatkan pengayoman dan rasa aman pada masyarakat, khususnya di Kecamatan Langgikima.

“Semoga koordinasi dan sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah hingga kecamatan serta masyarakat yang telah terjalin saat ini dapat tetap dipertahankan. Kepada Danramil Asera beserta kami selaku jajarannya. Saya selaku Danpos Ramil disini dapat mempertahankan untuk merawat dan memelihara bangunan ini agar dapat memiliki usia pakai yang lama,” Harap Rompas setelah dipercayakan sebagai Danpos ramil 15 Oktober 2021.

Nampak megah, Gedung pembangunan Pos Ramil Langgikima hasil buah tangan swadaya masyarakat Langgikima.*

Dikonfirmasi terpisah, Komandan Resor Militer (Danrem) 143/Halu Oleo (HO) Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, mengatakan, Pos Ramil itu seluruhnya atas ide dan gagasan serta jerih payah inisiatif Korem 143/HO.

“Sebagaimana petunjuk dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa untuk percepatan berdirinya Kodim Konut guna membantu tugas-tugas pemerintah daerah demi memperlancar pelayanan yang baik kepada masyarakat,” Singkat Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan kepada Rakyat Post. (**)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *