Ribuan Orang Padati Silaturahmi Pasangan ‘RABU’ di Lametono

Ketua Tim Pemenangan Ruksamin-Abu Haera (RABU), H. Sudiro saat memberikan sambutan depan ribuan masyarakat di desa lametono, kecamatan lasolo, konawe utara (konut), Sabtu, (29/8/2020)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com |
Ribuan orang memadati silaturahmi pasangan Ruksamin-Abuhaera di Desa Lametono, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, panitia silaturahmi menyiapkan 500 kursi bagi tamu undangan.

Ternyata, perkiraan panitia berbanding terbalik dengan jumlah warga yang menghadiri hingga mencapai ribuan orang. Warga yang memadati tenda yang disiapkan mengular sampai kebadan jalan yang membuat kemacetan dijalan.

Pasangan berakronim RABU itu tak seorang diri. Melainkan mendapat dukungan dari tokoh pemekaran Konawe Utara, H. Sudiro, yang kini menduduki jabatan DPD Nasdem Konut, H. Sudiro, SH., MH,

Anggota DPRD Konut itu menjelaskan, sebelumnya pasangan berakronim Ruksamin-Raup (RR) berlatarbelakang politisi. Sehingga terjadi kepincangan dalam pemerintahan.

Lebih lanjut, Ketua Tim Pemenangan RABU, H. Sudiro menjelaskan, ibarat kata, Ruksamin sebagai suami dan Rauf sebagai istri. Namun yang terjadi dipemerintahan terdapat gesekan yang membuat tidak harmonis.

“Kenapa saya jatuhkan pilihan pada pasangan Ruksamin-Abuhaera, ini saya sudah kaji.  Karena duet ini menyatukan antara politisi dan birokrasi. Karena duet sesama politisi kurang harmonis. Silahkan baca UU 23 tahun 2014 tentang Pemda pasal 66 tentang tugas wakil bupati,” ujar H. Sudiro.

Sementara, Ruksamin menyampaikan dirinya lebih bersemangat dapat memenangkan pertarungan di Pilkada Konut, karena mendapat dukungan parpol yang mengendalikan negara. Ada PDIP, Golkar, dan Nasdem.

“Apalagi pak Sudiro, orang tua kita sudah berada pada pasangan Ruksamin-Abuhaera.Jadi, tak ada lagi keraguan untuk tidak memenangkan pasangan RABU 9 Desember nanti,” ujar Ruksamin.

Persoalan pembangunan, Ruksamin menjelaskan lebih mengedepankan infrastruktur dasar. Terutama jalan, kesehatan dan pendidikan.

“Sekarang sudah dilakukan pengaspalan dari Lametono sampai Lalowaru,” pungkasnya. (*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang Copy Paste. Hargai Karya Orang Lain Boss!