Calon Kades Petahana Desa Sukadana Timur Gunakan E-Warung BPNT Alat Politik Praktis

Salah satu warga yang mendapatkan bantuan sembako dan arahan contoh surat suara untuk memilih calon petahana. (Feru/Rakyatpostonline.com)

Lampung Timur, Rakyatpostonline.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sukadana Timur, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), calon kepala desa petahana kerahkan seluruh kekukatannya dengan melibatkan E-Warung BPNT desa setempat.

Menurut ketentuan seluruh kepala desa petahana yang ingin mencalonkan diri kembali, harus cuti setelah ditetapkan sebagai calon kades, namun hal tersebut tidak berlaku bagi calon kades petahana desa Sukadana timur, pasalnya calon kepala desa petahana Nomor urut 01 Ismuasiato diduga melibatkan perangkat desa yang salah satunya adalah E-warung BPNT untuk mengkampanyekan dirinya.

hal tersebut dibuktikan adanya pengakuan beberapa warga setempat dan tim Relawan calon kades nomor 03 dan nomor 02, bahwa E-Warung BPNT terindikasi membagikan beras dan telur disertai selembaran calon kades petahana, itu terjadi pada masa kampanye Pertama selasa malam. Rabu (12/11/2019).

“Kami atas nama tim Relawan calon kades menginginkan Pilkades didesa ini berjalan sesuai aturan, aman, dan kondusif, kami menilai pak Ismu tidak fair,
malam itu kami langsung mendatangi E-warung BPNT itu dan pihak E-Warung mengakui hal tersebut

“Saya disuruh pak Ismu” dengan menirukan bahasa pemilik Warung ungkap Feri. Minggu (17/11/2019)

Masih dikatakan Feri, “Saat itu kami pun mempertanyakan pembagian beras dan telur disertai surat suara calon petahana, kepada pihak panitia dan pengawas pilkades, namun tidak ada tindakan, kami tidak mau ada kecurangan, kami menginginkan penyelengara Pilkades dan perangkat desa menjaga netralitasnya,” Tegasnya.

Kemudian Husnan Efendi, tim pemenangan Calon kades Nomor urut 02, menyesalkan sikap calon kades petahana melakukan tindakan diluar koridor demokrasi, dan pihaknya mengultimatum apabila hal tersebut terjadi kembali, serta perangkat desa atau penyelenggara tidak netral, kemudian melakukan money politik (politik uang), pihaknya akan segera melaporkan kepada pihak yang berwenang.

“Seharusnya calon kades petahana memberikan contoh yang baik dalam menyukseskan Pilkades serentak 20 november mendatang, kami harap jangan sampai ada kecurangan Pilkades disukadana timur, karena kita menginginkan pemimpin yang benar-benar amanah dan bercita-membangun desa Sukadana timur,”Ujarnya.

Fendy juga mengungkapkan “kita hanya menunggu dua hari lagi pencoblosan, kami mulai mencium dugaan calon kades petahana melakukan money politik, tapi nanti kita lihat kalaupun hal tersebut benar terjadi, kami akan segera melaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang,” Tegasnya.

Sementara warga yang menerima bantuan pemerintah beras dan telur yang disertai surat simple suara tesebut menuturkan pihaknya tidak tau maksud dan tujuan E-warung.

“Saya gak tau apa – apa mas, pas saya ngambil beras dan telur sudah ada kertas itu,” terang warga yang enggan disebutkan namanya

Terpisah calon kades no urut 01 (Ismu) ketika di hubungi melalui Handphone pribadinya untuk menanyakan masalah tersebut dalam keadaan tidak Aktif. (B)

Laporan: Feru Zabadi
Editor: M. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *