[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Mantan Camat Molawe, Mansyur Baya, sekaligus tokoh masyarakat menargetkan pasangan Ruksamin-Abu Haera menang diatas 80 persen.
Hal itu diungkapkan saat menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye terbatas di Desa Awila, Kecamatan Molawe, Konawe Utara (Konut).
“Saya sangat menyanyangkan dan malu besar, jika kita tidak memenangkan pasangan Ruksamin-Abu Haera di kecamatan molawe. Kita targetkan kemenangan harus 80% ke atas,” ujarnya Sabtu (7/11/2020).
Mansyur mengajak seluruh masyarakat di Desa Awila dan Kecamatan Molawe pada umumnya dengan mengajak sanak keluarga menyatukan persepsi, serta memberikan rasa kasih sayang kepada calon bupati (cabup) Ruksamin.
“Terlebih bagi pemuda-pemudi mahasiswa asal Konut, sudah diberikan bantuan beasiswa, hingga pengiriman sekolah kedokteran sampai keluar negeri,” Kata Mansyur.
Pihaknya salut pada program Ruksamin untuk konawe utara, pasalnya program ini intens menyatu dan tersentuh langsung kepada penerima manfaat, dan ditambah dengan berbagai penghargaan dari pusat, terutama saat Konawe Utara dilanda bencana banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Mansyur berpesan kepada generasi muda agar melihat dan menjadikan motivasi calon pemimpin dan putra terbaik Konut berada didalam pribadi Ruksamin.
“Kalian yang masih muda tidak menutup kemungkinan kelak akan mendapatkan kesempatan untuk membangun dan memimpin Konawe Utara. Kalau seperti saya sudah lanjut usia sudah tidak ada lagi yang kita inginkan, hanya menginginkan agar kalian yang masih muda bisa melanjutkan kehidupan dengan baik,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, tokoh pemuda Desa Awila, Amiruddin Moita mengatakan, masyarakat di Awila tentunya bersyukur kepada Ruksamin, sebab dalam kebijakan dan program yang diberikan telah banyak meningkatkan kemajuan yang ada di Desa.
“Bagi mereka yang mengatakan tidak ada pembangunannya, sementara di Desa kita sudah banyak merasakan seperti apa yang terjadi terkhusus di Desa kita masing-masing, salah satunya listrik gratis dan bantuan rumah BSPS,” bebernya Amiruddin Moita.
Pihaknya menilai istilah Leadership tentunya melekat di jiwa Ruksamin. Hanya mereka yang melihat kuman diseberang lautan tapi “Gajah dipelupuk mata tidak terlihat”.
“Yang membuat saya ikut untuk berjuang bersama pak Ruksamin, karena melihat kondisi anak-anak kita yang masih ingin melanjutkan dengan menuntut ilmu, mereka yang masih kuliah. Program pak Ruksamin sangat membantu orang tua kita dalam menyekolahkan anaknya,” Pukasnya. (*TIM).