[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com |
Demi menjaga keamanan lingkungan di desa dari gangguan Kejahatan, Pemerintah Desa (Pemdes) Mata Iwoi, Kecamatan Andoolo Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Program dana desa (DD) telah membangun Pos keamanan Lingkungan (Pos Kamling) sebanyak 3 unit.
Kepala Desa (Kades) Mata Iwoi Kecamatan Andoolo barat, Suparjo saat di temui di kediamannya mengatakan, bahwa saat ini pemdes bersama masyarakat telah membangun pos kamling sebanyak 3 unit. Dimana pembangunan tersebut dibangun pada setiap persimpangan jalan yang ada di desa mata iwoi.
“Keberadaan poskamling ini nantinya berfungsi sebagai tempat penjagaan lingkungan desa dimalam hari. Dimana rencananya setiap malam masyarakat akan bergantian sip jaga, jadi nanti kita akan rapatkan dan musyawarah terkait sistim rondanya seperti apa?, nanti kita rapatkan berapa orang yang akan jaga tiap malamnya,” Ungkap, Suparjo.
Lebih lanjut Suparjo memaparkan, mengingat lingkungan desa mata Iwoi yang saat ini sering kemalingan Ternak, sebab sering terjadi pencurian sapi, oleh karena itu, pembangunan poskamling ini sangat bermanfaat untuk tempat ronda.
“Pembangunan Pos kamling ini menjadi sangat prioritas di desa kami, dan perlu diketahui bahwa pembangunan poskamling ini merupakan hasil kesepakatan bersama warga melalui musdes dan musrembang yang di masukkan di APBDes Desa mata Iwoi,” Tutur, Suparjo.
Kehadiran poskamling di desa mata Iwoi dapat berfungsi dan dimanfaatkan oleh warga sesuai peruntukannya demi terciptanya keamanan lingkungan bagi masyarakat, agar masyarakat juga bisa tenang tidur di rumah, karena sudah ada masyarakat yang jaga tiap malam.
“Selain itu kami juga ada program pembangunan drainase sekaligus pembangunan talud dengan menggunakan DD Tahun 2020, sementara untuk dana Covid-19, sendiri kami anggarkan sebesar Rp.10 Juta rupiah,” Terangnya.
Dana bantuan Langsung tunai (BLT) di Desa Mata Iwoi Sudah rampung 100 persen adapun jumlah penerima BLT di desa ini sebanyak 68 kepala keluarga penerima.
“Program DD ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, sebab dapat meningkatkan pembangunan Infrastruktur di desa, juga dapat meningkatkan perekonomian warga, kenapa demikian, sebab dana desa ini dapat mendorong desa tertinggal menuju desa berkembang dengan kata lain desa maju konsel hebat untuk Indonesia Jaya,” Tutup, Suparjo. (*)
