Bangun Desa Amorome Utama, Jiman: Butuh Strategi Terpusat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Tuntas melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana di desa, tentunya merupakan harapan semua masyarakat desa, terlebih konsep pembangunan didukung dari berbagai aspek. Tatkalah penting, dorongan masyarakat bersama pemerintah harus terjalin harmonis untuk menciptakan satu tujuan dalam memutuskan arah pembangunan melalui musyawarah desa (Musdes).

Tentunya konsep inilah yang dituangkan pemerintah Desa Amorome Utama, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra). Kepala Desa Amorome Utama, Jiman, S.Si, mengatakan, Undang-Undang Desa yang mengandung spirit menjadikan desa sebagai entitas yang memiliki otonomi, kemandirian, lokalitas dan partisipasi serta menempatkan desa sebagai subjek pembangunan berkesinambungan.

Documentasi – Penerima BLT Desa Amorome Utama kepada Keluarga Penerima Manfaat.**

“Tujuan dari desa amorome utama membangun adalah menjadikan desa sebagai basis penghidupan dan kehidupan masyarakat secara berkelanjutan, dan menjadikan desa sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat, serta arah pembangunan desa amorome utama sebagai entitas yang mandiri,” Ucap, Jiman, kepada Rakyat Post. Jumat, (07/01/2022).

Dokumentasi – Pembangunan Talud Desa Amorome Utama.**

Lanjut Jiman, program tahap pertama desa amorome utama adalah penyaluran bantuan sosial yang dilaksanakan secara serempak di seluruh indonesia, melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 46 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) salur 1 (satu) sampai 12 (dua belas) bulan dengan honor guru mengaji tahun 2021 telah rampung. Dilanjutkan tahap ke dua, pembangunan talud desa dengan volume 50 meter, dan terakhir tahap ketiga pembangunan 6 unit sanitasi serta pembangunan baru Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 8 unit.

Documentasi – Pembangunan Sanitasi Desa Amorome.**

“Kami dari pemerintah desa menyiapkan material dan upah kerja, selebihnya dari pihak penerima bantuan masing-masing yang mengerjakan. Adapun material yang diberikan berupa kayu 4,5 kubikasi dan seng ukuran 8 kaki sebanyak 60 lembar, semen 7 sak, pasir 6 kubik dan batu 6 kubik. Alhamdulillah, semua sudah selesai tuntas dikerjakan,” Terangnya.

Menurut Jiman, model pembangunan seperti ini dalam jangka pendek mungkin dapat memenuhi target capaian pemenuhan kebutuhan masyarakat desa. Namun pada jangka panjang, desa dan masyarakat desa menjadi sangat tergantung dari kebaikan pengelolaan pembangunan yang direncanakan secara terpusat.

Documentasi – Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).**

“Program pembangunan yang telah dilaksanakan merupakan hasil musyawarah desa secara mufakat, sehingga melahirkan pembangunan secara merata di tiga dusun. Seperti pembangunan baru sanitasi sebanyak 6 (enam) unit tersebar dibeberapa titik, dan sekarang pembangunan juga tuntas diselesaikan. Kami lebih mengutamakan pembangunan yang sifatnya tuntas dilaksanakan satukali, agar lebih terfokus ke arah penuntasan,” Papar Jiman.

Pembangunan Desa Amorome Utama tahun 2022 akan lebih dikembangkan dalam rangka penguatan wilayah yang dapat menyangga atau menyokong kehidupan di suatu kota serta menyediakan hasil pertanian dan kebutuhan bahan baku lain. “Sehingga pembangunan dasar desa perlu didukung dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, serta keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan pemberdayaan.

Documentasi – Papan Info Grafik Dana Desa 2021.*”

Pembangunan desa mesti dijalin dengan dasar konsep desa membangun, serta membangun desa secara bersamaan. Agar wawasan kawasan perdesaan terbentuk, serta kompetensi desa tercapai. “Insha Allah pelaksanaan pembangunan desa di tahun 2022 akan lebih mengutamakan pembangunan ekonomi kerakyatan dan program jangka panjang yang sifatnya berkelanjutan,” Pungkasnya. (**)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *