Di Tengah Pandemi Covid 19, Desa Nampi Rejo Tetap Genjot Pembangunan

MEMBANGUN DESA - Riyanto (Baju Merah Topi Hitam) Kepala Desa Nampi Rejo, Kecamatan Batang Hari, Lampung Timur (Lamtim), Bersama Aparat Desa dan Masyarakat Sinergi Membangun Program Desa. Senin, (8/06/2020). (Feru/Rakyatpostonline.com).

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Lampung, Rakyatpostonline.com – Di hadapkan dengan Virus Corona (Covid 19) Desa Nampi Rejo, Kecamatan Batang Hari, Lampung Timur (Lamtim), Saat ini tetap kebut pembangunan infrastruktur pembangunan desa. Selain memutus mata rantai Pandemi Corona, pihak pemdes juga memprioritaskan salah satunya Pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) hal tersebut diutarakan kepala desa nampi rejo, Senin (07/06/2020).

Kepala Desa (kades) Nampi Rejo, Riyanto menuturkan desanya masuk dalam desa percepatan Tahap II, karena telah menyelesaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB), lunas PPN/PPH dan administrasi tahun 2019.

“Ya, Alhamdulillah, kita masuk desa percepatan di kecamatan Batang Hari, dalam urusan administrasi dan perpajakan. Sehingga kami pihak desa terus melaksanakan program pembangunan tahun 2020 melalui dana desa (DD) yaitu rehap Gedung Serba Guna (GDG) Yang ada Di didusun 5,” Ungkap Riyanto, pada awak Rakyat Post.

Kades Nampi Rejo yang dikenal memiliki jiwa ulet dan mengedepankan kepentingan masyarakat itu, menjelaskan Rehap Gedung serba Guna tersebut baru realisasi di tahun ketiga, karena masuk daftar tunggu dari dusun yang lain.

“Di tahun 2020 Rehap Gedung Serba Guna ini memang sudah masuk dalam atensi program prioritas didusun 5, jadi pembangunan jalan lapen ini telah ditunggu-tunggu masyarakat dan Hampir 100 persen selesai, masyarakat senang,” Tuturnya dihadapan Warga.

Kemudian Riyanto berharap, semua pihak bisa mendukung semua program di desanya. Menurutnya, tak akan berhasil suatu pembangunan di desa tanpa dukungan dan kerjasama yang baik, “Saya ucapkan terima kasih kepada Forkopimcam Batanghari tetap memberikan sinergitas dan mendorong pembangunan berkelanjutan di desa kami,” pungkas, Riyanto. (B)

Laporan: Feru Zabadi
Editor: M. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *