Konawe, rakyatpostonline.com – Berhasilnya sebuah sekolah dilingkup pendidikan dalam hal peningkatan kualitas dan mutu siswanya tidak hanya di tunjang oleh tenaga pendidik yang kompoten saja, namun juga diperlukannya sebuah Sarana dan Prasarana yang memadai. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab pemerintah agar harapan yang dituju bisa terlaksana dengan baik.
Terkait hal tersebut, berdasarkan hasil penelesururan awak media, SDN (Sekolah Dasar Negeri) Nambeaboru, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sutra), terlihat beberapa Bangunan RKB (Ruang Kelas Belajar) nyaris tak layak fungsi, pasalnya beberapa bangunan sekolah tersebut mengalami kerusakan berat.
Kepala sekolah, Nyoman Mastro saat di temui di kediamannya mengungkapkan, bangunan dari lantai hingga atap sekolah yang kini tengah dipimpinnya memang mengalami kerusakan – kerusakan yang memperihantinkan.
“Saat ini Beberapa Bangunan RKB Sekolah saya memang banyak yang rusak, ya.. seperti yang bapak lihat sendiri,” Tandas Nyoman (08/2019).
Dikatakannya, SDN Nambeaboru Didirikan pada 11 Januari 2011, dengan Luas Lahan 250 Meter/Segi, hingga kini sejak masa jabatannya 2014 lalu, miliki tenaga pendidik 10 orang yakni , 6 Honorer dan 4 PNS, dan Jumlah murid 69 siswa dan siswi, serta organisasi Komite yang di ketuai sultan, tak pernah dapatkan sentuhan berupa bantuan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
meski begitu, nyoman mastro tak berkecil hati dan menyimpan sesal kepemerintah, bahkan dirinyapun yakin tahun anggaran berikut sekolah yang dipimpinnya bakal di perhitungkan.
“Saya yakin 2020 Pemda dan pak kadis Pendidikan dan Kebudayaan Konawe tidak akan tutup mata,”Tuturnya.
Namun demikian, melihat dari sejumlah kerusakan bangunan sekolah tersebut, Kepala Sekolah SDN Nambeaboru Beserta Seluruh jajaran Dewan Guru dan orang Tua Siswa Berharap Agar Pemerintah Kabupaten Konawe Melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dapat memberikan peluang pembangunan ataupun rehabilitasi sekolah sehingga apa yang menjadi Cita-cita dan tujuan bersama dapat berjalan dengan sesuai harapan.
Laporan : Muh Saldin
Editor : M. Sahrul