Tinjau Penanganan Banjir, Komisi V DPR RI Ridwan Bae Akan Kunjungi Sultra

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ridwan Bae.

Kendari, Rakyatpostonline.com – Memasuki musim penghujan, beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami bencana banjir dan tanah longsor yang cukup serius.

Menyikapi kondisi tersebut, Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dijadwalkan akan melakukan kunjungan spesifik ke Sultra pada 11 Juli 2025, dengan agenda utama meninjau langsung penanganan banjir serta memantau progres pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe.

Anggota Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, mengungkapkan bahwa kunjungan ini

Banjir Kota Kendari rendam ratusan rumah warga.

akan menjadi langkah konkret untuk mengevaluasi dampak banjir serta efektivitas infrastruktur pengendalian air yang telah dibangun, sekaligus merumuskan langkah strategis penanganan jangka panjang.

“Tanggal 11 Juli nanti, kami dari Komisi V akan turun langsung ke Sultra untuk melihat secara spesifik bagaimana penanganan banjir dan mengecek langsung kondisi Bendungan Ameroro sebagai salah satu infrastruktur strategis Nasional,” ujar Ridwan, Senin (30/06/2025).

Data dari Dinas Sosial Provinsi Sultra mencatat, sebanyak 150 rumah warga atau sekitar 141 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dan longsor di Kota Kendari dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga :  Dampingi Komisi V DPR RI, Bupati Ikbar Paparkan Langkah Penanganan Banjir di Sambandete

Rapid assessment yang dilakukan tim lapangan mengungkapkan bahwa 139 rumah terendam banjir, tersebar di empat kelurahan.

Baca Juga :  Ridwan Bae Desak Gubernur Sultra Tindak Tegas Tambang Penyebab Banjir Sambandete

Rinciannya:

  • Kelurahan Sanua: 14 rumah, 16 KK terdampak
  • Kelurahan Lepo-Lepo: 103 rumah, 103 KK
  • Kampung Salo: 20 rumah, 20 KK
  • Kelurahan Sodohoa: 2 rumah, 2 KK

Banjir yang terjadi disebut-sebut akibat kombinasi intensitas hujan tinggi dan endapan air kiriman dari wilayah hulu, yang tidak tertampung secara maksimal oleh sistem drainase dan penampungan eksisting.

Menurut Ridwan, kunjungan tersebut akan menjadi dasar pengambilan kebijakan dan alokasi anggaran Nasional, guna memperkuat sistem mitigasi bencana, termasuk penguatan infrastruktur air seperti bendungan, tanggul, dan drainase perkotaan.

“Kita ingin ada solusi jangka panjang, bukan hanya penanganan darurat. Maka perlu ada sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah agar pembangunan seperti Bendungan Ameroro benar-benar berfungsi maksimal mengatasi banjir,” tegasnya.

Kunjungan ini juga diharapkan menjadi momentum mengevaluasi Bendungan Ameroro dan proyek pengendalian banjir lainnya di wilayah Sultra, demi melindungi masyarakat dari bencana serupa di masa mendatang. (**)

Baca Juga :  Ridwan Bae: Dana Desa Harus Dikelola Efektif Demi Wujudkan Visi Besar Presiden Prabowo

Laporan : Muh. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!