Ruksamin Beri Pesan Moral Paguyuban Masyarakat Nusantara

Kolase Galeri : Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, memberikan cenderamata kepada Paguyuban Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo dan Kerukunan Masyarakat Pasundan. (*Ist/RP)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]

Kendari, Rakyatpostonline.com – Paguyuban Masyarakat Nusantara Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan silaturahmi bersama Paguyuban Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo dan Kerukunan Masyarakat Pasundan.

Ruksamin selaku Bupati Paguyuban Masyarakat Nusantara Sultra, merupakan tokoh yang memfasilitasi terselenggaranya silaturahmi tiga paguyuban berbeda yang berlangsung di dua tempat berbeda, yakni RM Surya serta Cafe Langit Kota Kendari, Selasa (8/2/2022).

Hadir Bupati Gorontalo Utara, Wali Kota Gorontalo, Rektor IAIN Kendari, Ketua PWI Gorontalo, Kadis Kominfo Konawe Utara, dan masyarakat Gorontalo yang berada di Sultra.

Sementara pada kegiatan silahturahmi kerukunan masyarakat Pasundan, dihadiri Bupati Indramayu dan Wali Kota Jawa barat, beserta anggota Laguyuban Masyarakat Pasundan yang berada di Sultra.

Kedua acara tersebut diawali dengan perkenalan singkat dari paguyuban masyarakat nusantara di Sultra.

Tampil Menggunakan pakaian adat Badui, Pada kesempatan tersebut, H. Ruksamin yang juga Bupati Konawe Utara (Konut) ini, mengucapkan ucapan terima kasih kepada 48 Paguyuban yang terdiri dari 50 suku se-Sultra.

Paguyuban ini kata Ruksamin, berasal dari berbagai daerah yang ikut mendoakan serta meramaikan pada perayaan HUT ke-15 Konut, pada Januari 2022 lalu.

Lanjut Ruksamin, substansi daripada kegiatan silahturahmi ini adalah untuk mempererat tali silahturahmi antara Paguyuban yang ada di Sultra, dengan Pemda dari masing- masing Paguyuban.

“Kita bersilahturahmi antar pemerintahan dengan masyarakat yang tergabung di Paguyuban dari 50 suku di Sultra, ini seperti rindu yang sudah lama terpendam, bunga yang mati bisa hidup kembali,” kata Ruksamin.

Lebih lanjut dikatakan bahwa silahturahmi ini merupakan program dari 48 Paguyuban Nusantara yang nantinya akan rutin dilakukan.

Tidak hanya itu, sebagai kepala daerah di manapun berada, dititik beratkan untuk mengimplementasikan perintah negara yang tertuang pada lagu Indonesia raya, dikatakan “bangunlah jiwanya dan badannya”.

Pada pemaknaan itu, Ruksamin mengatakan pemerintah daerah mana pun, bertanggung jawab untuk membangun SDM yang berdaya saing.

“Sekarang eranya for poin zero. jika semua tidak dibatasi, kita tidak akan tau mengarah kemana kita punya ilmu dan pengalaman. Ini bisa difilter hanya ada dua, agama dan budaya membangun karakter bangsa kita harus bangun budaya masing- masing yang ada, itulah Indonesia seutuhnya,” tukasnya. (**)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *