[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Usai dikukuhnya Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) periode 2021-2026 oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APBMI, Juswandi Kristanto, turut disaksikan oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan, Mayjen TNI Buyung Lelana, di Jakarta, Rabu (08/12/2021).
Ketua DPC APBMI Kabupaten Konawe Utara (Konut), Alfian Tadjuddin, S.Sos, telah diberikan amanah baru sebagai Ketua Bidang Terminal Khusus (Tersus) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) bersama anggota, Muladis, S.IP, dalam kepengurusan DPP APBMI. Pengukuhan tersebut berdasarkan rujukan hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke VIII yang di gelar pada 27 Oktober 2021 lalu.
Sebagai putra konawe utara, Alfian Tadjuddin tentunya menitik beratkan tugas baru yang diembannya demi kemaslahatan para pengusaha Perusahaan Bongkar Muat (PBM) di wilayah Indonesia. Menurutnya asosiasi tersebut memberikan banyak peran serta sebagai bentuk wadah strategis mempersatukan pengusaha bongkar muat.
“APBMI wadah organisasi profesi perusahaan bongkar muat yang tujuannya mempersatukan Perusahaan Bongkar Muat di seluruh Indonesia agar saling berkomunikasi dan bekerjasama meningkatkan peran perusahaan untuk dapat mencapai titik kesejahteraan sesuai dengan prosedural yang berlaku,” Ungkap, Alfian Tadjuddin, kepada Redaksi Rakyat Post. Kamis, (09/12/2021).
Selain itu, APBMI membantu para anggotanya, Lanjut Alfian Tadjuddin, menciptakan iklim usaha stabil, mantap, sehat dan berkesinambungan, dengan komunikasi secara terus menerus dalam usahanya, guna menghindarkan berbagai hambatan demi kepentingan bersama tanpa merugikan dari pihak lainnya.
“Di asosiasi ini juga membina dan mengarahkan anggota dalam menyelenggarakan kegiatan usahanya sesuai ketentuan maupun peraturan yang telah ditetapkan, akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk saya bersama bapak Muladis di APBMI Pusat terkhusus di bidang Tersus dan TUKS, guna meminimalisir Tersus dan TUKS ilegal dilapangan,” Imbuhnya.
Pria kelahiran lasolo ini berkomitmen bakal memperjuangkan hak pemilik perusahaan bongkar muat, pihaknya merujuk sesuai dengan kondisi wilayah di sulawesi tenggara dengan adanya kepengurusan baru, ia mengawakili indonesia timur dalam pengurusan program melindungi dan membina PBM dan berupaya menjalin kemitraan kepada semua unsur yang terlibat.
“Kita berkontribusi kepada pemerintah dibidang logistik. Berhubung dengan tarif bongkar muat, Alhamdulillah, sudah bagus sesui dengan regulasi. Hanya yang menjadi kendala di konawe utara masih banyak pemilik terminal khusus yang tidak mempekerjakan perusahaan bongkar muat dengan alasan merujuk ke Peraturan Menteri Perhubungan (PM) Nomor 52 Tahun 2021,” beber Alfian.
Lebih jauh Alfian, mengurai Peraturan Menteri Perhubungan (PM) Nomor 52 Tahun 2021, bahwa pemilik Terminal Khusus dapat bekerja sendiri atau menunjuk perusahaan bongkar muat sebagai mitra kerja. “Sehingga saya sebagai anak daerah di konawe utara tentunya akan memperjuangkan perusahaan bongkar muat di tersus ini, sebab kita mengedepankan kearifan lokal. Untuk apa ada investasi di suatu daerah kalau tidak ada multiefek yang dilahirkan kepada PBM Lokal,” tegasnya.
Sebagai ketua bidang terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri, di kepengurusan dewan pimpinan pusat, pihaknya akan melakukan koordinasi intensif kepada kementerian perhubungan, berapa pemilik izin di konawe utara baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif sesuai dengan prosedural.
Ditempat berbeda, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB), Konawe Utara (Konut), Herman Sewani, melalui Sekretaris Jenderal (Sekjend) PBB Konut, Iqbal, mengapresiasi amanah baru yang diberikan kepada Alfian Tadjuddin, sebagai Ketua Bidang Terminal Khusus (Tersus) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di kepungurusan Dewan Pimpinan Pusat APBMI.
“Kami sangat bangga kepada Alfian Tadjuddin bersama Muladis, putra konawe utara yang mampu berperan dan mengambil tempat posisi strategis di DPP APBMI. Kami berharap kepada Alfian Tadjuddin dan Muladis, untuk bersinergi kepada pemerintah daerah konut sebagai mitra kerja pembangunan, dan dapat memperjuangkan hak perusahaan bongkar muat lokal konut sesuai dengan kearifan lokal, demi mewujudkan konawe utara Sejahtera dan Berdaya Saing,” Pungkas Iqbal. (**)
