[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Jakarta, Rakyatpostonline.com – Usai diselenggarakannya musyawarah wilayah (Muswil) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai polemik pada pemilihan Ketua Muswil Sultra, diduga tidak sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), di salah satu hotel kota Kendari. Jumat kemarin, (12/11/2021).
Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) menyerahkan Piagam penghargaan kepada Ruksamin kategori Alumni Pertama Program Profesi Insinyur Se-Indonesia, atas dedikasi melahirkan 157 insinyur, 6 orang Asean Engineering dan juga meningkatkan IPM menjadi IPU di Kabupaten Konawe Utara.
Berdasarkan kerja keras itu, Ruksamin mendapatkan perhatian dari lembaga prestasi Indonesia dunia. Bupati Konawe Utara dua periode itu mengatakan, terharu atas apa yang selama ini dituainya, rupanya ada lembaga lain yang peduli dengannya atas kerja keras selama ini yang ia gagas dan hasilkan.
“Terima kasih banyak, atas penganugerahan Penghargaan Youth Awards 2021 lembaga prestasi Indonesia Dunia. Saya terharu baru tadi malam saya menyatakan diri mundur dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sulawesi Tenggara. Ternyata ada lembaga yang lebih menghargai saya,” Ungkap Ruksamin usai menerima Penghargaan di Acara Penerimaan Youth Awards 2021 di Perpustakaan Nasional, Jakarta pusat, Sabtu, (13/11/2021).
Direktur Leprid Paulus Pangka mengatakan, penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi Leprid kepada Ruksamin atas kerja keras, inovasi dan inspirasi keinsinyuran sehingga mencerahkan dunia pendidikan di Konawe Utara.
Atas prestasinya Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mengapresiasikan kepada Ruksamin, dan mencatat Piagam penghargaan Alumni Pertama Program Profesi Insinyur Se-Indonesia. (**)