Balitbang Sultra Hadirkan Aplikasi SIP Covid-19 Registrasi KK Kurang Mampu

Laporan : Sultan Bakri | Dedi Wardani

0
214


Kendari, Rakyatpostonline.com | Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hadirkan Sistem Informasi Penanganan (SIP) Corona virus desease 2019 (Covid-19), berupa website untuk memperkuat basis data keluarga atau warga kurang mampu di sultra.

Sistem informasi penanganan Covid-19 yang dimaksud yakni berupa website untuk memperkuat basis data keluarga atau warga kurang mampu di Sultra. Dimana masyarakat kategori kurang mampu diminta untuk mengisi data pada website https://laporbansos.sultraprov.go.

Kepala Balitbang Sultra, Sukanto Toding mengatakan, Pemprov Sultra ikut memikul ragam dampak pandemi Covid-19 terutama pada bidang sosial dan ekonomi, melalui penyaluran bantuan sosial baik tunai maupun sembako.

Untuk itu, bagi masyarakat kurang mampu dan ingin mendapatkan bantuan dapat mengisi data diwebsite tersebut dengan memasukkan (menginput) Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Pengenal (KTP).

“Jadi by name by addres. Ini upaya meminimalisir adanya masyarakat yang menerima bantuan double atau ganda,” kata Sukanto, Jumat, (21/8/2020).

Menurutnya, dalam website ini pula, masyarakat dapat ikut berpartisipasi dengan mengusulkan kerabat, tetangga atau warga disekitar yang terdampak covid untuk didata dalam SIP Covid-19 tersebut.

“Buka https://laporbansos.sultraprov.go. Nanti klik usulkan bantuan. Setelah mengisi formulir anda bisa mengecek perkembangan usulan pada jendela cek program usulan dalam website tersebut,” Jelasnya.

Ia mengaku, saat ini input data dari organisasi perangkat daerah (OPD) untuk sementara diinput oleh masing-masing admin dengan model dashboard.

“Sistem akan optimal jika laporan dan data dari OPD pelaksana bansos sudah lengkap,” Ucapnya.

Ia berharap, seluruh OPD penyalur bansos segera mengiput data agar SIP Covid-19 ini dapat diandalkan menjadi sistem satu data bansos Sultra.

“Sekaligus dapat mengupdate dan terintegrasi dengan sistem data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang menjadi sentral data nasional penanganan bansos,” tambah Sukanto.

Terkait keamanan data, pihaknya menjamin data yg telah didaftarkan aman. “Jadi jangan lupa seluruh warga yang ingin mendapatkan bantuan baik bantuan sembako ataupun tunai,” Pungkasnya (*)


 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here