Dana Transfer DAU Telat, BPKAD Konut: Minggu ini Tuntas Terbayarkan

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konut, Marthen Minggu.

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com | Pembayaran gaji Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada bulan Juli 2020 mengalami keterlambatan waktu.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konut, Marthen Minggu mengatakan, pembayaran gaji aparatur sipil negara telat dibayarkan, dikarenakan dana transferan dari  kementerian keuangan hingga saat ini belum dikirim.

“Biasanya kami dikirimkan paling lambat akhir bulan, sebelum pencairan awal bulan, ketika sudah di transfer dari pusat memasuki pada tanggal 14, baru kali ini mengalami keterlambatan waktu,” Ungkap, Marthen Minggu, usai ditemui Rakyat Post di kediamannya, Selasa, (14/7/2020).

Pemda Konut sudah melakukan konfirmasi ke Kementerian Keuangan terkait alasan keterlambatan dana transfer Gaji Pegawai Negeri Sipil Konut yang melekat pada Dana Alokasi Umum (DAU) setiap bulannya dikirim oleh kementerian dengan total sekitar Rp 32 Milyar.

“Artinya, bila DAU sudah disalurkan tepat waktu, maka pemenuhan pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) kurang lebih Rp 12 Milyar di daerah bisa dilakukan tepat waktu juga,” Ungkapnya.

Selain itu, dana transfer ini bukan saja gaji Pegawai Negeri Sipil, melainkan dana kegiatan pemda konut seperti rutin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemenuhan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akhir tahun ini bakal digelar secara serentak.

“Akibat dari keterlambatan dana transferan bukan hanya berimbas di gaji ASN tapi juga dengan dana pilkada juga belum kami selesaikan semua diakibatkan anggaran yang masi kurang,” paparnya.

Namun pihaknya sudah dapat memastikan setelah adanya komunikasi melalui via WhatsApp oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bahwa anggaran sudah masuk ke rekening khas daerah pada minggu ini.

“Informasi kami terima dari pusat, dana sudah di transfer kemarin masuk ke rekening daerah dari kementerian keuangan. Jadi untuk konut paling lambat minggu ini sudah tuntas terbayarkan gaji PNS,” Jelas Marthen Minggu.

Diketahui, usai kunjungan kerja (Kunker) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di kota kendari, bahwa dana pilkada harus di selesaikan arahan terhadap kepala daerah yang masuk wilayah pemilihan seperti konawe utara. Mendagri pertegas kepala daerah yang belum menuntaskan transferan, harus diselesaikan dalam bulan ini untuk dana Pemilihan Kepala Daerah.

“Permintaan Anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe Utara sebesar Rp 36 Milyar, baru terpenuhi Rp 21 Milyar, selanjutnya permintaan Bawaslu Senilai Rp 13 Milyar, yang baru terealisasi Rp 7 Milyar, serta dana pengamanan TNI-Polri. Tetap kami siapkan anggarannya dalam bulan ini,” Pungkas Marthen Minggu. (*)


(Rakyatpostonline.com | Syaifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *