[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Bacakan Teks Berita“]
Bombana, Rakyatpostonline.com – Pimpinan Cabang Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PC PERISAI) Kabupaten Bombana, Menyoroti Kepala Dinas Bombana terkait Ambrukya Pelabuhan Paria di Desa Mattirowalie, Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana.
Melalui Ketua PERISAI Bombana, Ambas, Mengungkapkan bahwa Proyek Pelabuhan Paria yang anggarannya sekitaran 6 Miliar ini Ambruk sebelum diresmikan.
“Proyek ini yang Mestinya selesai di tahun 2019 akan tetapi faktanya Menyebrang di tahun 2020, kami menduga ada penyelewengan Anggaran pada proyek pelabuhan paria” ungkap, Ambas.
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Bombana yang juga merangkap Jabatan sebagai PLT Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Bombana seolah-olah tidak tahu menahu terkait kejadian tersebut.
Lanjut Ketua PERISAI Bombana, Menuturkan, Kapal PT. JBM mengunakan Pelabuhan tersebut yang notabenenya belum di resmikan dan belum layak pakai atau di operasikan, ini salah satu hal yang meyebabkan Ambruknya Pelabuhan Paria, namun seolah-olah Kadis Perhubungan tidak tahu menahu dan bahkan tutup mata atas persoalan tersebut.
“Kami meminta agar Kepala dinas Perhubungan bertanggung jawab dan melakukan klarifikasi terbuka terkait ambruknya pelabuhan paria yang belum di resmikan tersebut” desak, Ketua Perisai.
Selain itu kami juga meminta pihak Kejaksaan dan Bupati Bombana untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh elemen yang terlibat dalam proyek Pelabuhan Paria termasuk Kepala Dinas Bombana, Tutup, Ketua Perisai Bombana. (*)
(Rakyatpostonline.com/ M. Sahrul)