Masyarakat Desa Rambu-Rambu, Terima Dana BLT-DD Rp 1,2 Juta per KK

PENYALURAN DANA BLT DESA - Kepala Desa Rambu-rambu, Ibu Indra Ferdinawati, S.Pd, menyerahkan langsung BLT-DD kepada Masyarakat Desa. Sabtu (9/5/2020). (Dedi/Rakyatpostonline.com).

[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”0.9″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klik Bacakan Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com – Penyaluran BLT Dana Desa (DD) kepada yang berhak menerima adalah salah satu upaya pihak Pemerintah Desa Rambu-Rambu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), untuk membantu warga yang terdampak langsung pandemi Virus Corona atau Covid-19 saat ini.

Kepala Desa Rambu-rambu, Ibu Indra Ferdinawati, S.Pd, bersama aparat desa, terus melakukan pendataan untuk memperoleh data yang akurat, dan tidak terjadinya tumpang tindih masalah data. BLT Dana Desa ini merupakan bantuan yang diberikan kepada KK Fakir Miskin, yang belum pernah menerima bantuan program pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten, terkhusus konawe selatan.

“Penyaluran BLT DD ini prioritas kepada masyarakat yang berhak menerima, dan realisasi saat ini, adalah salah satu upaya pihak Pemdes Rambu-Rambu, Kecamatan Laeya, Konsel, untuk membantu warga yang terdampak langsung pandemi virus corona atau Covid-19,” Tutur, Ibu Indra Ferdinawati.

BLT-DD ini merupakan program Pusat melalui Kementerian Desa dan secara serentak diserahkan kepada masyarakat penerima yang sudah terdata sebelumnya. Kepala Desa Rambu-Rambu, menyerahkan kepada 66 KK penerima Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di laksanakan di Balai Desa Rambu Rambu, di mulai Pukul 08.00 WITA, hingga selesai, Sabtu (9/5/2020).

“Total penerima BLT-DD yang terdata sebanyak 66 Kepala Keluarga (KK), Untuk penerima dalam per kepala keluarga senilai Rp 1.200.000, (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) terhitung mulai bulan April dan Mei, sisanya menyusul pencairan berikut,” Jelas, Kades Rambu-rambu, kepada Rakyat Post.

Sasaran penerima BLT-DD adalah keluarga miskin yang non Program Keluarga Harapan (PKH)/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Non Kartu Prakerja antara lain kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan, belum terdata (exlusion error) dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis.Intinya KK miskin yang menerima bantuan, tidak boleh menerima dobel bantuan.

“Untuk mengurangi beban hidup masyarakat, akibat terdampak secara langsung pandemi virus corona, kami juga membagikan langsung ke penerima. Meskipun sebagian rumah warga kami ada di kebun. Ini demi meringankan masyarakat. Saya harapkan masyarakat penerima BLT DD untuk mempergunakan bantuan pemerintah sebaik mungkin,” Tutur, Ibu Indra Ferdinawati, S.Pd.

Kepala Desa Rambu-rambu, Ibu Indra Ferdinawati saat membagikan masker kepada masyarakat desa, cegah penyebaran Covid-19.

Penyerahan BLT-DD ini turut di hadiri Ketua BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Pendamping Desa, Petugas dari Kecamatan Laeya, RT, RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Karang Taruna desa.

Pada kesempatan tersebut, kades rambu – rambu, tak lupa menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat desa untuk bergotong-royong dan selalu mentaati imbauan dari pemerintah dengan melakukan pola hidup sehat, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan memakai masker.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Pusat hingga Pemkab Konsel sangat komit dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dengan selalu bergerak secara sama-sama, bergotong-royong, gerak cepat, tanggap darurat dan tepat sasaran. (C)

Laporan: Dedi Wardani
Editor: M. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *