[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”0.8″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Bacakan Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com – Pembangunan drainase di Desa Lalowua Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2020, mendapat respon positif dari warga yang terimbas oleh pembangunan saluran drainase saat ini.
Bagaimana tidak, saluran yang dibangun di Dusun Lalowua. Dusun 2, RT 3/RT 4 dan Dusun 3. RT.5/RT 6 ini oleh pemerintah Desa Lalowua. dianggap sebagai salah satu solusi dalam menyelesaikan buruknya sistim saluran pembuangan air yang disebabkan oleh genangan air dipemukiman, ketika musim penghujan tiba ataupun yang disebabkan oleh air limbah keluarga.
Kepala Desa Lalowua, Asdar Usman, ketika ditemui di kediamannya, mengungkapkan, saluran drainase tersebut dibangun lantaran adanya genangan air, baik itu yang genangan disaat musim penghujan maupun yang berasal dari air limbah rumah tangga.
“Jika air limbah rumah tangga dari warga tidak bisa ter alirkan dengan baik, maka akan ada beberapa dampak negatif yang akan dirasakan oleh warga masyarakat, diantaranya akan adanya ancaman penyakit yang disebabkan genangan air yang dapat memicu perkembangbiakan nyamuk demam berdarah,” ungkap, Asdar Usman, Jumat, (08/05/2020).
Apalagi adanya Virus Corona, Covid-19. Pihaknya mengimbau kepada semua warga Lalowua, agar menjaga kebersihan di lingkungan dan sekitar rumah. Jangan lupa cuci tangan dan memakai masker.
“Maka dari itu untuk mencegah hal itu terjadi kami Pemerintah Desa Lalowua membangun saluran drainase ini, agar air yang tergenang ditempat, dapat teralirkan dengan baik menuju saluran pembuangan/apoor yang terdapat tidak jauh dari lokasi pembangunan saluran drainase ini,” Ungkapnya.
Asdar Usman, memperjelas, bahwa pembangunan saluran drainase merupakan usulan prioritas masyarakat di Desa Lalowua berdasarkan musyawarah mufakat secara seksama, Dusun 2, RT. 3, RT. 4, dan Dusun 3, RT. 5, RT. 6, untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan, yang dapat menyebabkan terjadinya genangan air dan sebagai upaya pencegahan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan lingkungan yang timbul.
“Terkait dengan pelaksanaan pekerjaannya. Alhamdulillah, dalam pelaksanaan pekerjaannya dilaksanakan secara swakelola oleh TPK Desa Lalowua, dengan melibatkan dan memberdayakan masyarakat setempat, dan mengerjakan sesuai dengan perencanaan yang ada, seperti yang telah tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB),” Jelas, Asdar Usman.
Tujuanya agar pemanfaatan anggaran di Desa dapat tersentuh langsung oleh masyarakat. Selain itu sebagai bukti transparansi pengelolaan keuangan di Desa Lalowua. Kepala Desa Lalowua, sangat bersyukur sekali bahwa masyarakat telah mendapatkan hasil dan manfaat dari program pembangunan di Desa Lalowua saat ini.
Pemerintah Desa Lalowua selalu mendukung sepenuhnya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan apa yang kita bangun telah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
“Mudah-mudahan apa yang telah kami bangun ini bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan di lingkup masyarakat dan memberikan kesan positif,” Pungkasnya. (B)
Laporan: Dedi Wardani
Editor: M. Sahrul
