Cegah Penyalagunaan Internet, Diskominfo Konut Tekan Pengembangan Internet Sehat

INTERNET SEHAT - Kepala Bidang Komunikasi, Diskominfo Konut, Akrim, S.Sos.,M.Si, Rabu (11/03/2020). (M.Sahrul/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Membangun dunia maya melalui internet sehat menuju masyarakat cerdas, kreatif dan produktif merupakan salah satu program pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Internet bisa menjadi wadah kreativitas dan inovasi bagi pegiat media sosial, namun sebaliknya bilamana pengguna media social, maupun artikel berita dari informasi yang dilayangkan, lantas letak kebenarannya tidak pasti (Hoax) dapat menimbulkan kerisihan di tengah masyarakat Bumi Oheo itu sendiri.

INTERNET SEHAT – Sosialisasi da pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tingkat Kecamatan di Konut pada bulan Desember 2019 lalu. (M. Sahrul/Rakyatpostonline.com)

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Konawe Utara, Drs. H. Kohar, M.Si, melalui Kepala Bidang Komunikasi, Akrim, S.Sos.,M.Si, mengatakan tujuannya memberikan pemahaman kepada masyarakat maupun kalangan pelajar, tentang pentingnya tatacara penggunaan internet, generasi bebas dan paham arti dari Demokrasi. Rabu (11/3/2020).

“Kali ini tujuannya lebih kepada pembelajaran edukasi terkait pembentukan warung internet di tiap wilayah kecamatan konawe utara. Pemblokiran terhadap situs website tertentu, berguna dalam hal positif yaitu untuk membantasi kunjungan terhadap situs yang tidak layak dikonsumsi kepada masyarakat konawe utara,” Papar, Akrim kepada Rakyat Post.

Dengan demikian memiliki manfaat agar media pada jaringan internet dapat digunakan dengan lebih bijak lagi, dan melindungi moral anak bangsa, khususnya di kabupaten konawe utara, dari segala hal yang berbau konten negatif.

“Masyarakat di perkenalkan bagaimana tata cara penggunaan internet yang baik dan tidak menyimpang, dan para pelajar tidak terjebak dalam sisi negatif internet, serta terhindar dari isu pemberitaan menyesatkan atau Hoax,” Tambahnya.

Diketahui pemerintah kabupaten konawe utara, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Konut, telah melaksanakan sosialisasi dan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tingkat Kecamatan di Konut, Untuk menghindari sisi negatif dalam penggunaan internet dan bermedia social, peran serta orang tua sangat diperlukan untuk mengawasi dan memberikan bimbingan kepada anak-anak.

“Harus diberikan bekal agar bisa membentengi diri. Kita tidak tahu siapa dibalik dunia maya apakah orang tersebut baik atau berniat jahat,” tandasnya.

Lebih lanjut, Mantan Pegawai Dinsos itu, menyampaikan bahwa internet memiliki manfaat di antaranya untuk mencari informasi, data, gambar, pengetahuan, sarana hiburan dan penyegaran pikiran anak-anak. Selain itu juga bermanfaat sebagai sarana pembelajaran yang interaktif untuk berbagai bidang ilmu pengetahuan, serta sarana mengoleksi lagu dan video.

“Intinya saat ini, warung internet dapat mengajarkan penggunaan jejaring social, menjadikan wadah tempat mencari teman dan curhat, serta menjadi corong kreatifitas dan harus, digunakan sesuai koridornya. Namun anggaran serba keterbatasan, kami melaksanakan step by step, atau berproses,” Jelasnya. Kepala Bidang Komunikasi, Akrim, S.Sos.,M.Si.

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di konawe utara, dapat terproses melalui kecanggihan internet. Data menyebutkan Indonesia sebagai negara pengguna internet ke tiga terbesar di dunia.

Dengan kegiatan sosialisasi ini, para peserta dapat mengetahui manfaat dari internet dan mengetahui sisi negatifnya, serta dapat mengembangkan potensi melalui adanya internet. Dengan adanya sosialisasi internet sehat ini mudah-mudahan kita bisa terhindar dari hal tersebut. *

(Rakyatpostonline.com/ M. Sahrul/ Syaifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *