Memperingati Hari Aksara Internasional Ke 54, Dikbud Konut Gelar Pameran Kerajinan

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Konawe Utara. Hj. Suharminah, S.Pd

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Bacakan Berita”]

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Bertempat di Lapangan Andowia, Kecamatan Andowia, kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ikut meramaikan perayaan Hari Aksara Internasional 2019 ke 54, Rabu (25/12/19). Peringati Hari Aksara Internasional (HAI) di konut diselenggarakan di lapangan andowia selama 6 hari, mulai tanggal 25-31 Desember 2019.

Deretan PKBM ini hadir menampilkan produk lokal yang dibina dan dikembangkan. Selain itu, PKBM mempresentasikan aktifitas layanan pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat melalui hasil kerajinan tangan.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kab. Konawe Utara (M. Sahrul/Rakyatpostonline.com)

Melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Konawe Utara. Hj. Suharminah, S.Pd mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen, komponen, stakeholder, masyarakat, dan ulama dalam gerakan pemberantasan buta aksara dan peningkatan literasi di Kabupaten konut.

“Di Kabupaten konut kami memperingati dan menampilkan berbagai pameran kreatifitas. Sebab kemarin dimakassar dibuka mulai tanggal empat sampai tanggal delapan. Namun kami tetap akan mensosialisasikan program pemberantasan buta aksara ini terus tahun ketahunnya khusus di konut,” Ungkap Hj. Suharminah

Menurutnya, aksi nyata untuk memberantas buta aksara ini merupakan komitmen kepada dunia terkait pentingnya memajukan peradaban di era teknologi canggih.

“Kami komitmen untuk terus berupaya memerangi buta aksara, apalagi di zaman dengan kemajuan teknologi canggih ini, serta komitmen kepada dunia, dipameran ini kami melihat kreatifitas pkbm dan perangkat Satuan Pendidikan Non Formal, memamerkan hasil kerajinan tangan, seperti tenunan dan keahlian menjahit dan tak kalah penting cenderamata khas konawe utara kerjainan yang dibuat dari bahan baku pokea dipoles dengan bentuk kerajinan Bungan kembang hasil tangan kreatifitas masyarakat konawe utara,” Ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Konut, Lapeha menuturkan pencapaian untuk menurunkan angka buta aksara di Kabupaten konut akan terus di genjot. Pasalnya sarana dan prasarana untuk menghapuskan jumlah buta aksara di konut akan ditunjang beberapa factor dari dinas pendidikan dan kebudayaan konut. Dalam perayaan Hari Aksara Internasional 2019 yang jatuh setiap tanggal 8 September, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar aneka kemeriahan sejak tanggal 25 sampai 31 desember 2019. Kemeriahannya diisi oleh aneka pameran dari PKBM berbagai wilayah konawe utara. (*)

(*Rakyatpostonline.com/ M. Sahrul/ Udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *