Dua Puskesmas di Konut Kembali Sandang Akreditasi Utama dan Madya

Nurjannah Efendi, Kepala Dinas Kesehatan Konawe Utara.

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Kerja keras tidak akan menghianati hasil, setelah disertai upaya tenaga dan pemikiran untuk selalu membenah dan meningkatkan kinerja demi pelayanan untuk masyarakat umum. Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Nurjannah Efendi sosok pemikir pengambil peran selaku Kepala Dinas Kesehatan.

Ditemui diruang kerjanya Nurjannah, mengatakan dua puskesmas yang mendapatkan akreditasi itu, meliputi Puskesmas Tetewatu terakreditasi utama dan Puskesmas Lamparinga terakreditasi madya. Kamis (27 November 2019).

“Surat Status Akreditasinya kita sudah pegang yang telah dikeluarkan dari kementerian kesehatan, oleh direktorat jenderal pelayanan kesehatan komisi akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama. Sebagai acuan, ini modal utama kami untuk berbenah kedepannya,” Tuturnya.

Syarat indikator penilaian Tim Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementrian Kesehatan, khususnya di kabupaten konawe utara, memulai pelaksanaan Akreditasi Puskesmas dari tahun 2017.

Diketahui 22 puskesmas berada di Konut, saat ini sudah 15 yang terakreditasi. Selebihnya akan diperjuangkan untuk mendapatkan status kelayakan tersebut.

Tim Penilai Akreditasi melakukan pemeriksaan mulai dari indikator utama pelayanan, kelengkapan administrasinya, tata graha, tenaga medis sampai dengan pokja UKP, UKM, serta admin selanjutnya memasuki tahapan, penggalangan komitmen, pemahaman standar elemen penilaian, kaji banding, dan selanjutnya tahap penilaian akhir dari Tim.

Akreditasi puskesmas bertujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat, sarana dan prasarana puskemas sampai dengan kinerja para tim medis sesuai standar prosedur.

Akan tetapi, imbuhnya, dia meminta setiap puskesmas wajib terus menerapkan prinsip peningkatan mutu yang berkesinambungan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.

“Tentunya kita ingin semua pelayanan puskesmas di konut terus meningkat. Akreditasi ini jadi salah satu langkah kita mempertahankan pelayanan medis itu sendiri, sebab kita akan membenah atau menambah sarana dan prasarana penunjang berupa gedung, alat medis dan kendaraan operasional untuk menjakup pelayanan prima,” Imbuhnya.

Lebih lanjut Nurjanah mengatakan, gelar akreditasi yang telah disandang sebelumnya, belum bisa menjadi patokan dalam pelayanan medis setiap puskesmas. Tidak kalah penting kecukupan jumlah SDM dan peningkatan kompetensi juga menjadi modal utama. (*Red)

(Rakyatpostonline.com/Din/Rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *