Lanjut, Pemkab Konut Fokus Pembangunan Huntara di Desa Wanggudu Raya

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Galib, S.STP, M.A.P (Ke Tiga Dari Kiri Memakai Topi Hitam) dan Kepala Bidang Kedaruratan (Ke Dua Dari Kiri Memakai Baju BPBD Orange) Bersama Jajarannya Saat Istirahat Usai Melaksanakan Pembersihan Lokasi Huntara Di Desa Wanggudu Raya, Jumat (18/10/19)

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pasca banjir menerjang bumi Oheo, kini pemerintah setempat berburu waktu untuk menyediakan bangunan Hunian Sementara (Huntara). Bangunan ini dikejar pengerjaannya guna memastikan para korban banjir yang masih mengungsi segera mendapat tempat tinggal yang layak.

Melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI), Lanjut Kepihak pemerintah Provinsi, dan Dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), saat ini pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk korban bencana banjir yang berlokasi di Desa Wanggudu Raya, Kecamatan Asera, Jumat 18 Oktober 2019.

Diketahui, pembangunan rokontruksi huntara sementara berjalan di desa puusuli, kecamatan Andowia. beberapa titik yang sudah ditargetkan tuntas bangunannya sebelum akhir tahun 2019. Saat ini khusus di Kecamatan Asera, Desa Wanggudu Raya, Ala Wanggudu dan Puuwanggudu sementara proses pembangunan tanpa mengabaikan desa lainnya di beberapa kecamatan.

Ditemui dilokasih pekerjaan, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Galib, S.STP, M.A.P mengatakan proses pembangunan bukanlah hal mudah, sebab butuh ketelitian dan keuletan, karena perlu kesabaran dan kekompakan guna melancarkan pembangunan hasil yang lebih baik.

“Sekarang kita lagi sementara pembersihan lokasi pembangunan huntara, semak blukar diratakan dan tebing batu curam kita hampar rata juga. Pusat pembangunannya didesa ini (Wanggudu Raya Red*) yang tergabung tiga desa untuk kecamatan asera, yakni Desa Wanggudu Raya, Alawanggudu dan Puuwanggudu,” Ungkap Galib.

Desa Wanggudu Raya, Kecamatan Asera adalah lokasi persiapan pembangunan Huntara. Saat ini sudah pada tahap meratakan lokasi pembangunan sambil menunggu seluruh bahan material terdistribusi.

Masih di tempat yang sama, Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Djasmiddin, mengatakan pihaknya terus berupaya bersama masyarakat dan aparat yang turut serta membantu bangunan diharapkan selalu saling support dan bekerjasama dengan baik. Diketahui Pembangunan huntara di Desa Wanggudu Raya di tempati 87 Kepala Keluarga (KK) dari 17 Couple.

“Sekarang sudah tiga hari kerja, kita laksanakan pembersihan lokasi ini, dengan durasi proses penyelesaian terhitung satu minggu, dan semoga cepat kita selesaikan,” Harap Djasmiddin.
Sementara ditempat lain, tepatnya di Desa Puusuli, Kec. Andowia proses pembangunan Huntaranya juga sudah mulai dikerjakan. Saat ini sedang dilakukan pembangunan sambil menunggu proses penyelesaian.

Pembangunannya mulai dari lantai, dinding, atap dan sekat ruangan sudah ada 2 Couple dimana setiap Couple terdiri dari lima kamar huni. Huntara ini dilengkapi dengan ruang tidur, dapur, dan kamar mandi lengkap dengan sistem pembuangan limbahnya.

“Sekarang sudah proses pembersihan dan diratakan, selanjutnya menunggu materialnya, kalau sudah lengkap bahannya kita mulai kerjakan pembangunannya”. Kata Ibu Krisna dari pihak PT. Tata Logam (pihak ke tiga) yang melakukan pengerjaan Huntara.

(Laporan Redaksi: Udin/Sahrul-Rakyatpostonline.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *