Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim), melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar kegiatan sosialisasi rekrutmen PPPK untuk jabatan fungsional guru tahun 2022 dan tahun 2023.
Sosialisasi ini bertujuan untuk optimalisasi dan persiapan rekrutmen, agar peserta mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang perlu disiapkan, sehingga tidak ada kendala pada prosesnya dan bisa lulus sebagai PPPK pada jabatan guru.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan SK guru bukan pegawai negeri sipil (GBPNS) jenjang TK, SD, hingga SMP oleh Plt Bupati Koltim, Abdul Azis. Acara berlangsung di Aula Pemda Koltim, Selasa (9/5/2023).
“Pada hari ini kami serahkan SK pengangkatannya untuk tahun 2023 dengan jumlah 723 orang. Rinciannya untuk jenjang TK 24 orang, SD 480 orang, dan SMP 219 orang guru,” paparnya.
Diterangkan, pada tahun 2022, Kabupaten Koltim telah membuka formasi guru PPPK sebanyak 778 dengan berbagai disiplin ilmu yang ada. selanjutnya pada tahun 2023 ini tetap melaksanakan rekrutmen PPPK untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi di tahun sebelumnya.
GBPNS kata Abdul Azis, mempunyai tugas yang tidak berbeda dengan rekan-rekan guru ASN di sekolah, sehingga kesejahteraannya juga menjadi perhatian pemerintah.
Selanjutnya, para GBPNS diarahkan untuk menyelesaikan tahap administrasi yang diperlukan, guna penerbitan NIK hingga penerimaan SK PPPK.
“Untuk GBPNS yang belum lulus di rekrutmen PPPK 2022, maka siapkan diri untuk rekrutmen tahun 2023 ini,” ujarnya.
Menurut Azis, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, membimbing, melatih serta mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru menjadi subjek paling penting dalam keberlangsungan pendidikan di indonesia dan tentunya termasuk di Kabupaten Koltim.
Olehnya itu, ia berharap semua peserta bisa lulus dan bergabung sebagai ASN guru Kabupaten Koltim, sehingga upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lebih maksimal.
Guru PPPK maupun GBPNS, harus benar-benar melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif.
Ini sangat penting dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
“Sekali lagi saya mengucapkan selamat bagi yang lulus PPPK dan yang menerima SK GBPNS,” tutupnya.
Laporan : Asrianto
Editor : Wal