Pria di Wiwirano Meninggal Diterkam Buaya, Jasadnya Terbawa Arus Sejauh 2 Km

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Kerja keras tim gabungan SAR yang terdiri dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Damkar, serta Masyarakat dalam pencarian Ismail (56), akhirnya membuahkan hasil.

Pencarian yang dilakukan sejak Rabu malam (13/4/2022) itu, berakhir, setelah Ismail yang tenggelam akibat diterkam buaya, di Desa Lamonae Induk, Kecamatan Wiwirano, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga :  Jumat Bersih, Kelurahan Wanggudu Galakkan Gotong Royong Jaga Lingkungan

Sekretaris BPBD Konut, Jasmiddin, kepada awak media menerangkan, Ismail ditemukan oleh tim SAR gabungan, pada pukul 16.20 Wita, di titik cukup jauh sekira dua kilometer ke arah selatan dari TKP.

Baca Juga :  Banjir di Poros Trans Sulawesi Konawe Utara Kembali Meninggi Capai 2 Meter

“Korban ditemukan dengan kondisi fisik luka berat di bagian bawah pundak kiri, diduga akibat terkaman buaya,” ucapnya.

Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan diserahkan kepada pihak keluarga korban, di kediamannya, Desa Lamonae Induk. Keluarga menyambut almarhum dengan isak tangis tak tertahankan.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Hadir di Wanggudu, Fokus Kemandirian Ekonomi Lokal

Diketahui, tim SAR gabungan terdiri dari BPBD dengan jumlah personel 7 orang, Basarnas Konut 5, Satpol PP 1, Damkar 4, dan masyarakat sekira 40 orang. (*A/Din)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!