[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Andi Sumangerukka (ASR) digadang-gadang menjadi Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2022-2027.
Hal ini terlihat dari dukungan yang terus mengalir, jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) KKSS yang akan berlangsung di Kendari, pada hari Selasa (29/3/2022).
Berdasarkan informasi dari Tim ASR, dari 39 suara yang diperebutkan, 32 pilar KKSS/BPC sudah menyerahkan surat dukungan lengkap dengan tanda tangan. Sementara 4 BPW malam ini akan menyusul menandatanagi surat dukungan kepada ASR.
Melalui telepon selulernya, ASR menyampaikan dirinya masih berada di Jakarta. Dia mengatakan permintaan dari pilar KKSS dan paguyuban tentu akan dipenuhinya, karena memang sejalan dengan niatnya untuk menyatukan potensi warga Sulsel untuk membantu pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Fokusnya adalah mempersempit ketimpangan pendidikan dan pekerjaan pada masyarakat marginal dan disabilitas, tak terkecuali ditujukan bagi masyarakat Sulsel di Sultra,” ucapnya.
ASR mengaku tertantang untuk mengokohkan persatuan pengurus yang selama ini sering berbeda pandangan.
Perbedaan pandangan memang sebuah hal yang wajar dari sebuah organisasi besar. Namun begitu, penting juga bagi pengurus memiliki kesamaan visi yang tentu akan membuat semuanya, lebih fokus berhikmat pada KKSS.
ASR membawa misi merajut kebersamaan warga asal Sulsel, untuk memantapkan kontribusi dalam mewujudkan Sultra yang Aman, Sejahtera, dan Religius.
Salah satu garis besar misi tersebut adalah masalah kesekretariatan. ASR berjanji akan membentuk pusat kesekretariatan dan call center untuk memudahkan akses pengurus KKSS (BPW & BPD KKSS se-Sultra).
Tak hanya itu, masyarakat Sulsel di Sultra bakal mendapatkan hak-hak sosial kemasyarakatannya yang melekat pada pengurus BPW-KKSS Periode 2022-2027.
ASR juga akan membangun sinergitas antara BPW-BPP-BPD KKSS dan seluruh stakeholder, dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berfokus pada peningkatan kenyamanan/keamanan, kesejateraan, dan peniningkatan aspek religiusitas warga Sulsel di Sultra. (**)