[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan tes urine kepada puluhan personel Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra Harmawati melalui rilis, mengatakan tes urine tersebut merupakan bentuk sinergi pihaknya bersama Yonif 725/Woroagi dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas narkoba.
“Pelaksanaan tes urine dilakukan kepada 25 orang personel Yonif 725/Woroagi. Berdasarkan hasil screening semua dinyatakan negatif,” katanya.
Menurut Harmawati, pelaksanaan tes urine tersebut dilaksanakan mulai Rabu, 3/11/2021, juga merupakan implementasi kepatuhan terhadap Peraturan Badan Narkotika Nasional RI Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tes Urine Narkotika untuk Deteksi Dini.
Ia mengatakan selain untuk deteksi dini mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh, pelaksanaan tes urine juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat, peningkatan kepedulian dan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan narkotika, dan mendorong masyarakat untuk berorientasi mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.
Sebelum melakukan pemeriksaan urine terlebih dahulu dilakukan sosialisasi upaya pemberantasan, pencegahan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
“Sosialisasi ini bertujuan agar para peserta kegiatan menjadi imun dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan menciptakan lingkungan kerja bebas narkoba,” Paparnya.
Harmawati mengajak kepada jajaran Yonif 725/Wiroagi untuk bersama-sama bersinergi memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Memerangi narkoba sesuai instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika tahun 2020-2024,” Pungkas, Harmawati. (**)