[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Bupati Konawe Utara, DR. Ir. H.Ruksamin, ST., IPM., ASEAN.Eng bersama Ketua DPRD Konut, Ikbar, S.H, menyerahkan APD Kepada UMKM, Salon dan Rumah Cukur yang Terdiri dari 57 Pelaku Usaha tersebar di 13 kecamatan dengan Jumlah 81 Karyawan. Penyerahan ini digelar di Posko Utama Gugus Tugas Covid-19, Aula Dinas Kesehatan Konut. Jum’at, (29/05/2020).
H. Ruksamin memaparkan, bahwa Putihnya Kabupaten Konawe Utara dari Covid-19 adalah bagian dari pencegahan bersama, dan merupakan tanggungjawab semua element untuk mempertahankannya. Tujuan bantuan APD Ini adalah upaya pencegahan terhadap Covid-19 ke pelaku UMKM yang selalu bersentuhan langsung dengan pelanggan ketika melaksanakan aktivitas pekerjaan.
“Mari selalu menjaga pola makan dan kesehatan kita, biarlah bupati yang tidak tidur untuk melayani masyarakat, kalian bekerja saja sesuai dengan Poksi yang telah di tetapkan protokol kesehatan,” Ungkap Bupati Konut, H. Ruksamin.
Bantuan APD diserahkan langsung oleh Bupati Konut secara simbolis, guna bertujuan untuk melindungi para pelaku usaha kecil menengah terhadap kemungkinan terpapar Covid-19.
Hal senada dikatakan Ketua DPRD Konut, Ikbar, SH, kepada media Rakyat Post, bahwa saat ini Tim Gugus Kerja Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 tergabung dari unsur Forkopimda Konut terus melaksanakan upaya pencegahan serta mempertahankan zona putih di wilayah bumi oheo.
“Kami terus bersinergi kepada semua unsur dan element masyarakat. Alhamdulillah Konawe Utara khususnya di Sulawesi Tenggara bersih dari Covid-19. Namun kita tidak berpuas diri dulu, terus memacu semangat dan memperketat penjagaan perbatasan jalur trans sulawesi maupun antar kabupaten,” Terang Ikbar, Ketua DPRD Konut.
Di tempat yang sama, Arman Artin, SE Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Konut menjelaskan bahwa tujuan dari bantuan ini adalah untuk memberdayakan pelaku Usaha UMKM melalui pembuatan Masker.
“Sesuai dengan arahan dari Kementrian Koperasi dan UMKM, yang nantinya ditargetkan sampai 3 bulan kedepan untuk Pemberdayaan Pelaku Usaha dalam rangka memenuhi kebutuhan masker di daerah masing-masing,” Pungkasnya. (*)
(Rakyatpostonline.com/ Syaifuddin)
