Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) menargetkan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Langgikima, sebagai juara pertama dalam Lomba Desa tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Optimisme ini tumbuh setelah Desa Mekar Jaya berhasil menembus tiga besar dalam seleksi awal, bersanding dengan Desa Lagili (Kabupaten Buton Tengah) dan Desa Latugo (Kabupaten Kolaka).
Wakil Bupati Konut, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa pencapaian Desa Mekar Jaya hingga posisi tiga besar merupakan motivasi besar bagi seluruh jajaran Pemda. Kini, fokus diarahkan untuk memperbaiki segala kekurangan agar mampu membawa pulang gelar juara pertama.
“Masuk tiga besar adalah langkah besar, tapi kita tidak boleh puas. Kita harus kerja keras agar bisa keluar sebagai juara satu. Bagi yang sungguh-sungguh bekerja, hasil maksimal pasti akan menyusul,” ujarnya dalam rapat persiapan yang digelar di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Konut, Rabu (18/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Abuhaera mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bersatu dalam mempersiapkan Desa Mekar Jaya. Ia menekankan pentingnya kerja tim dan kolaborasi lintas sektor agar setiap aspek penilaian bisa terpenuhi dengan baik.
“Kita harus benahi segala kekurangan. Ini bukan hanya soal penampilan desa, tapi juga tentang bagaimana desa mencerminkan kinerja dan sinergi kita semua. Kalau kita bersatu, insya Allah hasilnya memuaskan,” tambahnya.
Abuhaera juga memberi apresiasi khusus pada Desa Mekar Jaya karena mampu menorehkan prestasi meskipun belum mendapatkan penanganan penuh dari pemerintah kabupaten. Ini menunjukkan semangat dan inisiatif luar biasa dari masyarakat dan perangkat desa.
“Alhamdulillah, meski belum ada penanganan langsung dari kabupaten, tapi hasilnya sangat baik. Sekarang kita harus tingkatkan lagi untuk penilaian selanjutnya,” ungkapnya dengan penuh harap.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konut, Ir. Dedeng Desriadi A. ST., MM., membenarkan bahwa pengumuman tiga besar telah diterima. Ia mengaku cukup terkejut, mengingat persiapan di tingkat kabupaten masih minim.
“Dari 12 kabupaten/kota yang ikut serta, Konut memang termasuk yang paling minim persiapannya. Tapi syukurlah, kita masuk tiga besar. Ini menjadi motivasi kuat untuk bekerja lebih serius ke depan,” ujarnya.
Dedeng menambahkan bahwa pihaknya telah mulai membenahi berbagai aspek fisik di desa seperti pengecatan pagar, gerbang, dan penataan kantor desa. Namun demikian, masih ada kekhawatiran terhadap kondisi Sanggar PKK dan Kantor Posyandu yang butuh perbaikan mendesak.
“Waktu masih ada. Kami di DPMD akan berupaya maksimal memperbaiki semua kekurangan. Kami juga harap semua pihak ikut serta dalam kerja gotong royong ini,” tegas Dedeng.
Rapat persiapan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Konut Safaat Muhajas, S.Pd., M.Si., Asisten III Setda Konut Drs. La Ondjo, M.Si.,
Selain itu diikuti Kepala OPD, Kepala Bagian, Dirut BLUD RSUD Konawe Utara, Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Konut 2025, Camat Langgikima, serta Kepala Desa Mekar Jaya. (**)
Laporan : Syaifuddin