Dewan Imbau Distanak Konawe Utara Awasi Pendistribusian Pupuk Bersubsidi

Wakil Ketua II DPRD Konawe Utara, Muhardin, S.Pd.

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara (Konut), Muhardin, S.Pd, menegaskan pentingnya pengawasan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi petani yang membutuhkan.

“Kami harap agar penyaluran pupuk subsidi harus benar-benar diperhatikan dan diawasi, jangan ada monopoli, agar masyarakat, khususnya petani yang memang memerlukan, bisa mudah mendapatkannya,” kata Muhardin, Selasa (10/02/2025).

Baca Juga :  Banjir di Sambandete, ini Hasil Pertemuan Wakil Ketua II DPRD Konut dengan Ketua Komisi V DPR RI

Menurut politisi Partai Golkar ini, regulasi mengenai penyaluran pupuk sudah jelas, termasuk batasan jumlah pupuk yang bisa diterima oleh setiap petani. Ia mengingatkan agar tidak ada petani yang menerima pupuk melebihi ketentuan, karena hal itu bisa menyebabkan kelangkaan dan merugikan petani lain.

“Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) harus meningkatkan pengawasannya dalam penyaluran pupuk ini. Jangan sampai satu orang petani menerima lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga stok pupuk tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan secara merata,” tegasnya.

Baca Juga :  Soroti "Besi Tua" BPJN, Fendrik Apresiasi Inovasi Jembatan Rakit di Sambandete

Muhardin menjelaskan bahwa pengawasan distribusi pupuk bersubsidi bertujuan memastikan penyaluran dilakukan sesuai aturan, sehingga semua petani yang berhak mendapatkan pupuk dapat merasakannya tanpa ada penyimpangan.

Baca Juga :  DPRD Fraksi PBB Desak Bupati Konawe Utara Evaluasi ASN dan Copot 'Kepala OPD Malas'

“Distribusi pupuk subsidi ini harus betul-betul diawasi. Dalam pelayanannya juga jangan sampai tebang pilih, artinya harus merata dan yang menerima harus benar-benar petani,” tegasnya.

Dewan Konut berharap Distanak dan pihak terkait dapat memastikan mekanisme distribusi berjalan sesuai aturan, sehingga pupuk bersubsidi dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh petani yang memang membutuhkan. (**)


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!