Kendari, Rakyatpostonline.com – Pertemuan Ikbar dan Yusran terjadi sebagai bagian dari kontestasi Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Tenggara (Sultra), tetapi kedua mencalonkan diri di daerah yang berbeda.
Ikbar, yang berpasangan dengan Abuhaera di Konawe Utara, menang dengan program unggulan seperti alokasi dana pembangunan berbasis dusun dan beasiswa pendidikan.
Di sisi lain, Yusran Akbar mencalonkan diri sebagai Bupati Konawe bersama Syamsul Ibrahim dengan visi pembangunan daerah. Keduanya menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program berbasis lokal.
Ikbar dan Yusran Akbar memang dikenal memiliki visi serupa dalam membangun daerah bersama rakyat. Keduanya mengedepankan program berbasis lokal dengan pendekatan langsung pada kebutuhan masyarakat, seperti penguatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Kedekatan calon Bupati itu dengan komunitas lokal serta fokus pada pembangunan yang merata menjadi keunggulan untuk menciptakan perubahan signifikan di daerah masing-masing.
Dengan kerja sama dan dukungan masyarakat, program-program mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan daya saing daerah yang mereka pimpin.
Kabupaten Konawe dan Konawe Utara memiliki hubungan erat, baik secara historis maupun geografis. Sebelum pemekaran, Konawe Utara merupakan bagian dari Kabupaten Konawe, sehingga banyak aspek seperti budaya, ekonomi, dan hubungan sosial yang saling terkait.
Pemekaran wilayah memberi otonomi pada Konawe Utara untuk mengelola potensi lokalnya, sementara Konawe tetap sebagai kabupaten induk.
“Sinergi menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi daerah, seperti dalam sektor pertanian, perikanan, dan sumber daya alam, demi kemajuan bersama masyarakat kedua wilayah,” Ungkap Ikbar kepada Kroscek.co.id. Senin, (02/12/2024).
Ikbar dan Yusran Akbar menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga hubungan erat antara Kabupaten Konawe dan Konawe Utara. Sebagai wilayah yang saling terkait secara historis dan sosial, pihaknya memahami pentingnya kerja sama untuk membangun potensi kedua daerah.
“Alhamdulillah, kami sepakat fokus pada kesejahteraan masyarakat, dan mengedepankan sinergi dalam pengembangan pendidikan, infrastruktur, ekonomi, dan sumber daya alam,” Jelas Ikbar.
Menurut mantan Ketua DPRD Konut itu, pihaknya Komitmen menjadi pondasi untuk menciptakan kemajuan bersama, memastikan konektivitas antar wilayah tetap terjaga demi keberlanjutan pembangunan.
Ikbar, kader Partai Bulan Bintang (PBB) Konut, mengakui keunggulan Yusran Akbar dalam ide dan gagasan di sektor ekonomi. Menurutnya, Yusran memiliki pemikiran strategis yang mampu memberikan dampak positif bagi pengelolaan sumber daya dan pembangunan ekonomi di Konawe.
“Pak Yusran mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta menciptakan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat, terutama dalam pengembangan sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan industri lokal,” Kesannya.
Pertemuan kedua pasangan calon bupati itu di klaim dapat memperkuat hubungan kedua pemimpin dalam membangun daerah bersama.
Ikbar, sebagai calon bupati Konawe Utara, masih menunggu hasil resmi Pilkada 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun perhitungan cepat menunjukkan tren positif, ia mengimbau pendukungnya untuk tetap tenang dan bersabar sampai pengumuman resmi dikeluarkan.
“Pentingnya menjaga persatuan dan silaturahmi di tengah masyarakat selama proses ini berlangsung. Hasil resmi KPU akan menjadi dasar legitimasi untuk memulai realisasi visi dan misinya dalam membangun daerah bersama rakyat,” Tutup Ikbar. (**)
Laporan : Syaifuddin