Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe Utara (Konut), masih menunggu penyelesaian skema outsourcing untuk menangani pemeliharaan Alun-alun Konasara yang kini kondisinya mulai memprihatinkan.
Kepala DLH Konut, Marjoni, S.KM., M.PH, mengatakan bahwa sejak tahun lalu, Tenaga Harian Lepas (PHL) yang sebelumnya bertugas dalam Satuan tugas (Satgas) kebersihan, persampahan, serta penjaga keamanan, sudah tidak diberdayakan lagi akibat keterbatasan anggaran.
“Saat ini, kami masih menunggu finalisasi skema outsourcing agar pemeliharaan bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan,” ujar Marjoni, Senin, (24/02/2025).
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk mencari solusi anggaran yang memungkinkan perekrutan tenaga outsourcing.
“Jika sistem ini bisa diterapkan, ke depannya akan ada tenaga khusus yang menangani kebersihan, perawatan tanaman, serta pengawasan fasilitas publik seperti lampu dan kabel listrik, yang belakangan ini banyak dicuri,” jelasnya.
Marjoni juga berharap adanya dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, dalam menjaga aset publik agar tidak mengalami kerusakan atau pencurian.
“Dengan keterbatasan yang ada, kami tetap berupaya agar alun-alun Konasara ini bisa kembali menjadi ruang publik yang nyaman bagi masyarakat,” pungkasnya. (**)
Laporan : Muh. Sahrul