Kolaka, Rakyatpostonline.Com – Rektor Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka, Dr.H.Nur Ihsan HL, M.Hum, memberikan pembekalan pada 1.019 peserta KKN dari enam fakultas, di Aula USN Kolaka, Minggu (23/7/2023).
Acara pembekalan ini mengangkat Tema “pemberdayaan Masyarakat berbasis Kearifan lokal untuk kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan”. Hadir dalam kegiatan ini, dosen pembimbing, staf universitas, serta mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan kepada seluruh peserta KKN agar mampu membawa perubahan dan menerapkan tema KKN tahun ini dalam upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat.
Hal ini penting, sehingga dapat menimbulkan kemandirian ekonomi pedesaan. Selain itu, rektor juga menekankan pentingnya mahasiswa berkontribusi positif bagi masyarakat setempat selama masa KKN berlangsung.
Kata rektor, KKN menjadi momen penting dalam kurikulum pendidikan tinggi. Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat lebih dekat berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Saya berharap peserta KKN dapat memberikan ide, solusi, dan upaya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi KKN,” katanya.
Sementara itu, Ashari Arifin selaku Ketua LP2M PMP saat diwawancarai awak media, menerangkan bahwa KKN tahun ini dibagi pada tiga kabupaten yakni Kolaka Utara, Bombana, serta Buton Tengah.
Sebanyak 1019 total peserta KKN terdiri dari enam fakultas, maka dibagi masing-masing 430 di Kolaka Utara, 430 di Bombana, sisanya 159 di Buton Tengah.
Ashari mengingatkan peserta KKN untuk selalu menjaga etika dan sikap profesional, selama berinteraksi dengan masyarakat, sebab mahasiswa tersebut merupakan duta dari USN Kolaka.
“Tingkah laku dan sikap kalian akan memberikan citra tentang universitas kita di mata masyarakat. Jadi, jaga sikap, hormati adat istiadat, dan tunjukkan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas KKN,” tambahnya.
Ashari Arifin juga memberikan semangat kepada seluruh peserta KKN untuk menjalani program ini dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Ia berharap, setelah selesai KKN, peserta dapat kembali ke kampus dengan wawasan yang lebih luas dan semangat untuk terus berkontribusi, dalam pembangunan bangsa.
Dengan adanya pembekalan ini, Ashari yakin bahwa mahasiswa USN Kolaka mampu membawa perubahan dan hasil yang positif di penempatan KKN masing-masing.
“Saya yakin peserta KKN ini mampu menghadapi tantangan dan memaksimalkan pengalaman mereka selama masa KKN, demi mencapai tujuan pembelajaran yang sejalan dengan nilai-nilai akademik dan kemanusiaan,” tutupnya.
Laporan : Asrianto
Editor : Wal