Kendari, Rakyatpostonline.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menggelar kegiatan sosialisasi, terkait peran PKK dalam pencegahan stunting untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas, di Aula Hotel D’Blitz Kendari, Sabtu (22/7/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan, demi menyelaraskan wawasan dan pemahaman tentang program pemerintah dalam percepatan penanganan stunting.
Terlihat hadir dalam acara Bupati Konut, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng., Ketua DPRD, Ikbar, S.H., Ketua Komisi C, Sekretaris Daerah, dan Kepala Dinas Kesehatan Konut.
Disamping itu, dalam kegiatan ini juga dihadirkan para Kepala Puskesmas dan TP-PKK Desa/Kelurahan yang ada di enam Kecamatan yaitu Andowi, Asera, Oheo, Langgikima, Landawe dan Wiwirano.
Kegiatan hari ini merupakan tahap ke-II dari rangkaian sosialisasi, dimana pada tahap I sebelumnya sudah digelar di tujuh kecamatan yaitu Motui, Sawa, Lembo, Wawolesea, Lasolo, Lasolo Kepulauan dan Molawe.
Dalam acara hari ini, Ruksamin selaku bupati dan Pembina TP-PKK Konut, juga menyempatkan untuk memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan sosialisasi ini.
Ruksamin menyampaikan bahwa angka stunting di Konut sudah berhasil ditekan melebihi dari angka target nasional. Namun ia menargetkan di tahun 2024 angka stunting turun hingga mencapai 0%.
Bupati Konut dua periode itu memberikan motivasi kepada seluruh kader PKK, jika stunting yang saat ini dihadapi, tidak lebih sulit dari Covid-19 yang ditangani sejak beberapa tahun lalu.
Olehnya itu, jika Covid-19 saja mampu ditangani, maka Ruksamin yakin stunting mampu diatasi bersama. Dengan koordinasi dan kerja sama, ditopang dengan data-data akurat, ia yakin di 2024 stunting sudah tidak ada di Konut.
Demi mencapai target itu, Ruksamin mengajak kepada seluruh kepala puskesmas dan TP-PKK desa/kelurahan, untuk bersama-sama turun langsung ke lapangan, menanggulangi masalah stunting dan dapat menciptakan generasi sehat dan berkualitas untuk Konut, Sultra bahkan Indonesia.
Ruksamin meminta kepada PKK sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mampu bersama turun langsung ke lapangan, berikan nutrisi terbaik kepada anak-anak. Semuanya sudah disiapkan baik melalui dinas sosial maupun dinas kesehatan.
Dalam rangka menopang kinerja dari para aparatnya, Bupati Konut telah mengucurkan anggaran untuk setiap TP-PKK yang ada di Dldesa sebesar 30 juta/desa dan menaikkan honor untuk para kepala desa sebesar 3,5 juta yang diterima per bulan.
”Semua saya sudah siapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari bersama-sama kita sukseskan program pemerintah, wujudkan Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” tutupnya.
Laporan : Syaifuddin