Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Plt Bupati Koltim, Abdul Azis dengan sukacita dan rasa syukur, menyambut pelaksanaan Ijtima Umat Islam se-Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung di Masjid Raya Jabal Nur, Kelurahan Rate-Rate, Kecamatan Tirawuta, Sabtu malam (3/6/2023).
Acara ini dihadiri Mantan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes) RI untuk Afghanistan, Mayor Jendral (Purn) Dr. Ir Arief Rachman, Sekda Koltim Andi Muhammad Iqbal Tongasa, M.Si, serta ratusan umat muslim dari berbagai daerah di Sultra.
Dalam sambutannya, Abdul Azis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, tokoh agama, ulama, dan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara tersebut.
Kehadiran dirinya di acara tersebut kata dia, merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim, terhadap kegiatan keagamaan.
Selain itu, ini juga merupakan upaya untuk menjalin hubungan baik antara pemerintah dan umat Islam di wilayah Koltim.
Ijtima Umat Islam se-Sultra menjadi bukti nyata tentang kebersamaan umat Islam dalam menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antar umat beragama.
“Selaku tuan rumah, ini akan menjadi rumah yang baik, sehingga bisa berkesan di hati bapak-bapak sekalian,” ucapnya.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim dari berbagai daerah, khususnya masyarakat Koltim untuk bertemu, berbagi pengalaman, dan saling memperkuat silaturahmi.
Bupati mengungkapkan harapannya bahwa melalui Ijtima Umat Islam ini, semangat kebersamaan dan persatuan dapat semakin ditingkatkan. Masyarakat Sultra juga dapat mengambil manfaat dari nilai-nilai agama yang ditekankan dalam acara tersebut.
Abdul Azis juga menekankan pentingnya kerja sama dan toleransi antarumat beragama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai.
Ia mengapresiasi semangat kebersamaan yang terlihat dalam acara tersebut dan menyatakan harapannya agar semangat tersebut terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati berharap acara serupa dapat terus diadakan di masa depan. Ia meyakini acara-acara keagamaan seperti ini bisa membawa manfaat dan kedamaian melalui kerjasama dan kebersamaan antarumat beragama.
“Kabupaten Kolaka Timur dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berlandaskan nilai-nilai agama,” tutupnya.
Laporan : Asrianto
Editor : Wal