Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Sebanyak 169 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) formasi tahun 2019, diambil sumpahnya oleh Bupati, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si, IPU ASEAN Eng.
Acara yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konut ini, berlangsung di lantai satu Anawai Ngguluri, Kantor Bupati Konut, Senin (17/4/2023).
Dalam kegiatan tersebut, terlihat hadir Wakil Bupati (Wabup), H. Abu Haera, S.Sos., M.Si, Sekda, H. M. Kasim Pagala, Kapolres, Pimpinan Kodim, Para Kepala OPD, Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah se-Kabupaten Konut.
Ruksamin dalam sambutannya mengatakan, setiap PNS wajib mengangkat sumpah/janji sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sumpah tersebut mengandung makna bahwa PNS berkomitmen untuk menerima dan menjalankan tugas secara totalitas dengan penuh keikhlasan, kejujuran dan tanggung jawab, atas segala konsekuensi sebagai profesi ASN.
Ruksamin juga berharap, PNS yang sudah diambil sumpahnya dapat melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas, dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dirinya selaku pembina ASN di Kabupaten Konut, berharap semua yang diambil sumpahnya hari ini untuk selalu mengabdi kepada bangsa dan negara.
Khusus untuk tenaga pendidik, Ruksamin berpesan untuk mendidik sebaik mungkin kepada anak-anak, sebab mereka merupakan masa depan Bumi Oheo.
Kemudian bagi tenaga kesehatan dan teknis, Ruksamin berharap untuk melayani masyarakat tanpa pandang bulu, senantiasa membantu dalam menuju misi Konawe Utara yang Sejahtera dan Berdaya Saing (Konasara).
“Bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Saya sebagai pembina ASN terus memikirkan kesejahteraan kalian, TPP kemarin sudah disetujui dan Alhamdullilah akan segera dibayarkan, ini adalah bentuk kepedulian saya terhadap pengabdian kalian,” lanjut Ruksamin.
Bupati Konut dua periode itu memberi penjelasan kepada para ASN terkait TPP yang cukup tinggi di Kabupaten Konut, jika dibandingkan dengan wilayah lain di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Saya berharap tidak ada alasan untuk bermalas-malasan melaksanakan tugas. Saya juga berharap agar dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat tidak membeda-bedakan satu sama lain,” tutup Ruksamin.
Laporan : Syaifuddin