Deretan Program Bansos Berdampak Baik bagi Masyarakat Kurang Mampu di Koltim

Ketgam : PLT Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis dan kepala Dines Sosial Maryono,S.Pd., M.Si dan foto bersamaan yang penerima Manfaat (foto Istimewa).

Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Dibawah kepemimpinan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, sederet program pembangunan daerah berjalan dengan baik.

Berkat Gerakan Membangun Dan Melayani Masyarakat (Gemas) Koltim yang dicanangkan Abdul Azis, segenap jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terus bekerja demi pembangunan daerah.

Dari berbagai OPD yang terus meningkatkan kinerja, salah satu perhatian juga tertuju pada Dinas Sosial (Dinsos) Koltim, dengan sederet program bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat kurang mampu.

Maryono S,Pd., M,Pd, selaku Kadis Sosial Koltim, kepada awak media mengatakan, pemberian bantuan kepada masyarakat, diberikan demi memenuhi dan menjamin kebutuhan dasar, serta meningkatkan taraf hidup penerima Bansos.

Ketgam : Penerima bantuan Sosial yang di berikan langsung oleh Plt Bupati Kolaka timur, Abdul Azis dan para unsur kepala Organisasi perangkat Daerah(OPD)bagi penerima dan diakhiri foto Bersama(foto Istimewa?

Fungsi ini sejalan dengan amanat dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif dan Program keluarga Harapan (PKH).

Bansos sangat berdampak terhadap kelompok masyarakat kurang mampu, sehingga dapat meringankan beban hidup ditengah-tengah kondisi ekonomi menurun akibat pandemi Covid-19.

Dijelaskan, Bansos ini terbagi ke dalam berbagai bidang, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dan Program Bansos Rastra/ Bantuan Pangan Non Tunai.

Ketgam : Penerimaan Bantuan yang di berikan langsung bagi penerima, oleh kadis Sosial dan opd yang hadir(foto Istimewa)

Efektivitas dan efisiensi pelaksanaan berbagai program tersebut, ditingkatkan dengan melintas seluruh unsur masyarakat dan dunia usaha, diantaranya dengan meningkatkan koordinasi pelaksanaan dan pengawasan, penanganan pengaduan masyarakat, dan meningkatkan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program.

“Perluasan program bantuan sosial merupakan komitmen pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Koltim,” ujar Maryono.

Diterangkan, PIP merupakan program bantuan berupa uang dari pemerintah kepada peserta didik SD, SMP, SMA/SMK, dan sederajat, baik formal maupun non formal bagi keluarga miskin. Penerima program ini merupakan anak-anak kurang mampu yang diberikan Kartu Indonesia Pintar.

Kemudian, Program Jaminan Kesehatan Nasional, pemerintah membayarkan iuran bagi masyarakat tidak mampu. Anggaran yang disediakan pemerintah untuk PBI (Penerima Bantuan Iuran) JKN BPJS Kesehatan senilai 25 triliun rupiah se-Indonesia pada Tahun 2018 dan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

PKH merupakan program Bansos untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan melibatkan partisipasi kelompok penerima manfaat, dalam menjaga kesehatan dan menyekolahkan anak-anaknya.

Bansos Rastra/ Bantuan Pangan Non Tunai Transformasi subsidi Rastra menjadi BPNT. Pemerintah memberikan BPNT melalui Kartu Keluarga Sejahtera untuk dibelanjakan beras dan/atau telur melalui e-warong.

BPNT diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, memberikan bahan pangan dengan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM, memberikan bahan pangan dengan tepat sasaran dan tepat waktu.

Dengan ini memberikan lebih banyak pilihan kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan, dan mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Lalu Bansos Rastra adalah bantuan pangan dalam bentuk beras (natura) yang diberikan oleh pemerintah untuk disalurkan setiap bulannya kepada KPM, tanpa dikenakan biaya tebus/harga.

Bantuan ini berupa beras kualitas medium sebanyak 10 kilogram yang diberikan setiap bulannya. Ini jelas mengurangi beban pengeluaran masyarakat kurang mampu.

“Melalui bantuan sosial yang telah diprogramkan pemerintah, tentunya ini akan sangat membantu masyarakat yang terdampak untuk memulihkan ekonomi,” tutup Maryono.


Laporan : Asrianto

Editor : Wal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *