Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Masyarakat heterogen menaungi wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Salah satu keberagaman yang ada di tempat ini yakni profesi dan jenis pekerjaan yang berbeda-beda.
Berbagai permasalahan kerap kali terjadi di lapangan. Contohnya bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani, mulai dari proses produksi, ada saja keluhan terkait ketersediaan pupuk, hingga alat-alat pertanian.
Tak berhenti sampai disitu, distribusi hasil panen sering dikeluhkan para petani, biasanya harga gabah yang murah menjadi masalah utama. Ini menjadi sesuatu yang kompleks di bidang tani sawah.
Belum lagi untuk komoditi pangan lainnya sering adanya masalah, sehingga muaranya kepada kesejahteraan para petani yang menjadi tulang punggung daerah.
Selain di bidang pertanian, permasalahan lain yakni keberlangsungan hidup para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menggantungkan nasibnya di bisnis kecilnya.
Berbagai permasalahan ini wajar terjadi di daerah manapun, sebab pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, sehingga ekonomi menjadi terpuruk.
Masyarakat kini mulai bangkit pasca pandemi. Ini dibuktikan dengan berbagai rutinitas masyarakat yang kembali berjalan, termasuk di Kabupaten Koltim, mulai dari petani, tenaga pendidik, hingga para pelaku UMKM.
Kehidupan sosial ekonomi masyarakat terus berkembang. Kondisi ini tak lepas dari keterlibatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim dengan terobosannya melalui program Gerakan Melayani Masyarakat (Gemas).
Program Gemas Koltim yang dicanangkan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Koltim, Abdul Azis, SH., MH, membawa efek luar biasa bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di daerah yang dikenal dengan julukan Wonua Sorume ini.
Hadirnya program ini untuk memastikan aspek sosial ekonomi masyarakat Koltim dalam keadaan baik-baik saja. Olehnya itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) digenjot meningkatkan kinerjanya.
Hasilnya, belakangan ini banyak aksi nyata dari Program Gemas Koltim yang berhasil menangani permasalahan masyarakat. Ini berkat pelayanan prima dari pemerintah, bahkan dengan sistem “jemput bola”.
Salah satunya terlihat saat terjadi bencana alam di beberapa wilayah Kabupaten Koltim, Beberapa pekan lalu, seperti kebakaran lahan dan rumah warga, banjir angin puting beliung, tanah longsor, dan lain sebagainya.
Dengan deretan musibah tersebut, membuat Abdul Azis bersama jajarannya, dengan Program Gemas Koltim langsung gerak cepat membantu masyarakat.
Misalkan banjir yang terjadi di Kecamatan Lalolae, Plt bupati dan dinas terkait turun langsung memberikan motivasi dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, berupa sembako, maupun alat kelengkapan rumah tangga.
Tak hanya itu, bentuk kepedulian sosial Plt Bupati Koltim juga terlihat saat memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung beberapa waktu lalu.
Saat itu, bupati melalui Dinas Perumahan meninjau langsung rumah warga yang terdampak bencana. Pemerintah kemudian memberikan bantuan dan membenahi rumah korban yang diterjang angin puting beliung.
Ini menjadi salah satu bukti efisiennya Program Gemas Koltim ini, sehingga sangat membantu kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan.
Selain itu, di bidang wirausaha, Plt Bupati Koltim sangat mendukung kegiatan-kegiatan UMKM. Beberapa hari lalu, Dinas Perindakop Koltim membantu 1000 UMKM dengan memberikan masing-masing 1 juta rupiah untuk dimaksimalkan sebagai tambahan modal usaha.
Demi maksimalnya Program Gemas Koltim ini, Plt Bupati Koltim meluncurkan pelayanan berbasis aplikasi, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 alias satu dekade Kabupaten Koltim.
Aplikasi Gemas Koltim ini bertujuan untuk memudahkan dalam mengakses semua informasi maupun kebutuhan dari segala bidang, sehingga diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di manapun berada.
Dalam aplikasi itu, masyarakat Koltim bisa mengadu melalui formulir aduan yang nantinya akan diketahui dan diterima langsung oleh Plt Bupati Koltim.
Dengan adanya formulir aduan ini, Plt Bupati Koltim akan gerak cepat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Selain itu, dalam aplikasi Gemas Koltim, masyarakat juga bisa mengakses formulir Capil dan Aminduk, cek PBB, info pangan, informasi kuliner, Posyandu, layanan darurat, lowongan pekerjaan, produk taninun, produk UMKM, cek tagihan PDAM, dan obyek wisata.
Melalui aplikasi ini, para pelaku UMKM Koltim nantinya bisa mempromosikan maupun menjual produknya. Kemudian masyarakat bisa mengakses untuk membeli produk tersebut.
Kemudian untuk destinasi wisata, masyarakat bisa melihat berbagai objek yang ada di Kabupaten Koltim. Kemarin, pemerintah sempat mempublikasikan destinasi wisata unggulan yang bisa diakses.
Melalui aplikasi ini, masyarakat juga bisa mengakses daftar lowongan pekerjaan. Ini tentu membantu kehidupan sosial ekonomi, sehingga program ini menjadi solusi dari berbagai permasalahan di lapangan.
Laporan : Asrianto D
Editor : Wal